Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEJAK dikembangkan pada awal 2000-an, artificial intelligence (AI) yang awalnya hanya sebuah konsep kini merambah berbagai sektor industri. Begitu juga, cloud yang pada 1950-an hanya berupa konsep, saat ini ditemukan pada berbagai perangkat keras (hardware) modern.
Menurut riset Fortune Business Insights dalam laporannya berjudul Cloud AI Market Size, Share & Growth Analysis Report, nilai pasar cloud AI pada 2030 diprediksi tumbuh US$397,81 miliar dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) sekitar 30,9% dalam kurun waktu 2023-2030.
Laporan ini juga menjelaskan pertumbuhan cloud AI dipengaruhi beberapa faktor seperti adopsi pertumbuhan AI dan machine learning untuk berbagai macam industri.
Baca juga : Badan POM-BRIN Kaji Pemanfaatan AI untuk Pengawasan Pangan Olahan
Pada TP-Link APAC Enterprise Partner Summit di Bangkok, Thailand, 28 Juni lalu, Vice President TP-Link Asia Pasifik Brian Donng mengatakan peningkatan permintaan AI dan cloud turut andil dalam mendongkrak tingginya kebutuhan perangkat jaringan yang memiliki performa tinggi, kualitas baik, serta keamanan terintegrasi untuk perusahaan.
"Dalam tiga tahun ke depan, pasar jaringan dan keamanan di wilayah Asia Pasifik diproyeksikan tumbuh 20% per tahun. Karena itu, TP-Link melalui sub-brand Omada dan VIGI meluncurkan sejumlah produk terbaru untuk berbagai industri," kata Brian.
Acara ini dihadiri oleh 800 klien dan mitra dari 18 negara dan regional, termasuk Indonesia, Jepang, Korea Selatan dan Malaysia. TP-Link memperkenalan solusi jaringan dan pengawasan terintegrasi untuk pendidikan, Ethernet hotel, GPON hotel, lingkungan luar ruangan, toko retail, dan berbagai industri vertikal di area pamerannya.
Baca juga : AWS Luncurkan Pembaruan Terbaru untuk Menguatkan Infrastruktur AI Generatif
Solusi jaringan bisnis Omada yang diperkenalkan mencakup solusi Wi-Fi 7 multi-skenario, Omada Industrial, Omada Essential serta aplikasi Omada Navi dan Omada Network Designer untuk Installer dan SI.
Solusi pengawasan VIGI hadir dengan seri InSight baru dan software VIGI VMS (Video Management System) yang akan diluncurkan Juli ini. Acara ini juga menampilkan presentasi mendalam dari para ahli industri seperti Qualcomm, Infinity, dan Jnets, membahas penerapan terbaru dalam jaringan dan pengawasan.
"Di era transformasi digital, kami konsisten menghadirkan hardware dan software canggih untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan keamanan, serta mendukung mitra kami di setiap industrinya," pungkas Brian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved