Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
MELIHAT 14 tahun ke belakang, ponsel atau handphone masih dilihat sebagai barang mewah dan hanya segelintir orang yang dapat membelinya. Namun pada 2024 handphone dimiliki hampir seluruh kalangan, mulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa.
Penambahan kepemilikan handphone ternyata berdampak pada peningkatan lama penggunaannya. Menurut laporan State of Mobile 2024, durasi penggunaan perangkat mobile, ponsel, atau tablet android, di Indonesia cenderung meningkat selama empat tahun terakhir sejak pandemi covid-19.
Pada 2021, rata-rata durasi penggunaan perangkat mobile masyarakat Indonesia yaitu 5,99 jam per hari. Angka ini kembali meningkat hingga level tertinggi dalam empat tahun terakhir, yaitu pada 2022, dengan durasi rata-rata mencapai 6,14 jam per hari.
Baca juga : Permudah Koneksi Internet, TP-Link EasyMesh Dapat Digunakan Fleksibel
Menyusul pada 2023, angka ini turun sedikit menjadi 6,05 jam per hari. Laporan ini juga menjelaskan sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan handphone untuk berselancar di media sosial.
Fenomena ini memberikan dampak tersendiri bagi masyarakat, baik positif maupun negatif. Namun yang perlu jadi perhatian adalah ketika sedang berselancar di media sosial dan internet terutama menggunakan router WiFi, apakah perangkat itu aman untuk semua kalangan dan bahkan dapat memudahkan pengguna atau user ketika harus berpindah tempat?
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perangkat jaringan dan aksesoris untuk internet, TP-Link menyediakan berbagai perangkat untuk kebutuhan tersebut. Salah satunya adalah AI-Driven Mesh Deco X10. Marketing Manager TP Link Indonesia Defrie D Gunawan menjelaskan Deco X10 dilengkapi sejumlah fitur keamanan untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Baca juga : Ini Pentingnya Hapus Data Wifi saat Ganti Gawai Baru
Perangkat ini dilengkapi firewall untuk melindungi jaringan, blocklist untuk memblokir situs tidak aman, serta fitur enkripsi WPA/WPA2/WPA3 untuk memberikan perlindungan dari ancaman keamanan.
"Khusus untuk orang tua tidak perlu merasa khawatir karena perangkat ini dilengkapi fitur parental controls. Fitur ini untuk menyaring konten, situs, dan mengatur waktu penggunaan, bahkan menghentikan internet di waktu tertentu sesuai profil anak-anak," kata Defrie melalui keterangannya, hari ini.
Ia melanjutkan artificial intelligence atau AI kini telah disematkan pada berbagai teknologi, tidak terkecuali Deco X10. AI di perangkat ini secara otomatis mempelajari lingkungan jaringan, kualitas klien, perilaku pengguna di rumah, serta memastikan sinyal terkuat setiap saat.
Baca juga : Ini 5 Cara Agar WiFi Anda Jadi Lebih Cepat
Perangkat AI-Driven Mesh ini didukung seamless roaming with one WiFi name untuk menyatukan semua sinyal jaringan jadi satu nama, serta WiFi dead-zone killer yang berfungsi menghilangkan area tanpa sinyal WiFi. Perangkat ini juga dilengkapi WiFi 6 untuk meningkatkan mutu jaringan agar tidak terjadi buffering di dalam ruangan dan meningkatkan mutu gambar streaming. Bahkan, dapat digunakan hingga 120 perangkat sekaligus. "Ideal untuk pengguna smart home beresolusi 4K," ucapnya.
Untuk mendukung WiFi 6, seamless roaming, serta menghilangkan dead-zone, Deco X10 dilengkapi kecepatan 1.500 Mbps dengan 1.201 Mbps di jaringan 5 GHz dan 300 Mbps di jaringan 2.4 GHz.
Di sisi lain, menurut dia, simplicity merupakan hal penting bagi pelanggan. Karena itu, TP-Link menyediakan aplikasi khusus untuk Deco, yaitu Deco App. Dalam aplikasi Deco, user dapat mengatur perangkat dari jarak jauh melalui gadget, seperti di handphone dan tablet. Sehingga, perangkat dapat dikontrol dari jarak jauh.
"Terlebih, Deco X10 bisa dikoneksikan dengan semua seri Deco lainnya, sehingga memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna," tutup Defrie. (H-2)
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Aplikasi pesan singkat WhatsApp para akademisi yang menolak Revisi Undang-Undang KPK pada 2019 sempat diretas dan mendapat telepon dari nomor asing.
Dengan demikian, serangan terhadap OMS makin meluas ke daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Dengan desentralisasi jaringan ini, latensi dipastikan turun drastis serta membuka jalan bagi akses data yang lebih mulus dan responsif.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Para peretas tidak segan untuk melakukan kejahatan siber. Untuk memastikan koneksi wifi di rumah Anda aman saat mengakses internet, berikut langkah tips mengamankan jaringan wifi:
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan internet, seperti banyaknya jumlah pengguna internet di jaringan yang sama, jarak antara router dan perangkat, dan kualitas sinyal.
Allied Market Research melaporkan selama 2022 pasar router dunia tumbuh US$19,6 miliar dan terus tumbuh hingga US$44,4 miliar pada 2032 dengan pertumbuhan 8,8% per tahun.
EasyMesh memberi kemudahan bagi pengguna dengan meningkatkan fleksibilitas dalam menggabungkan router dari merek berbeda, membentuk jaringan handal, mudah beradaptasi dan diatur.
Linksys Atlas Pro 6 memiliki empat port LAN Ethernet, sehingga konsumen dapat menghubungkannya ke perangkat lain seperti PC, TV, atau perangkat lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved