Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
INTERNET dan WiFi kini menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi ini memudahkan kita untuk terkoneksi secara real time, mengakses hiburan dengan leluasa, dan mendukung kegiatan kerja tidak hanya di kantor, tapi juga work from home.
Namun, banyaknya device dalam satu lokasi yang digunakan bersamaan seringkali membuat sinyal WiFi menjadi lemah.
Terlebih, dengan adanya dead zone atau sejumlah area yang tidak dapat dijangkau jaringan WiFi. Perangkat mesh hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini. Mesh dapat menciptakan jaringan luas dan stabil di setiap ruangan.
Baca juga: Dukung Digitalisasi, PLN Icon Plus Hadirkan Paket Infrastruktur Teknologi
Teknologi ini menggabungkan beberapa router jadi satu jaringan yang bisa menjangkau seluruh rumah, bahkan di area yang sebelumnya sulit dijangkau sinyal WiFi. Namun, biasanya perangkat mesh hanya bisa digunakan oleh merek router dan extender yang sama.
The WiFi Alliance atau Aliansi WiFi dunia yang mengawasi standar Wi-Fi di seluruh dunia, memperkenalkan pengaturan baru yang dikenal EasyMesh.
EasyMesh memungkinkan router serta extender dari merek berbeda untuk saling terhubung dan beroperasi bersama menjadi satu jaringan hanya dengan mengaktifkan pengaturan EasyMesh pada perangkat yang kompatibel.
Melihat kemudahan yang diberikan EasyMesh dalam memenuhi kebutuhan konsumen, TP-Link Indonesia mengintegrasikan EasyMesh ke beberapa model router WiFi, range extender, dan adaptor WiFi powerline.
Baca juga: Cara Sharing Printer menggunakan Jaringan LAN
“EasyMesh memberi kemudahan bagi pengguna dengan meningkatkan fleksibilitas dalam menggabungkan router dari merek berbeda, membentuk jaringan handal, mudah beradaptasi dan mudah diatur,” kata Marketing Manager TP-Link Indonesia Defrie D Gunawan dalam siaran persnya, Selasa (24/10).
TP-Link EasyMesh dapat digunakan fleksibel sehingga memberi kebebasan bagi konsumen untuk menggunakan perangkat dari merek berbeda yang juga mendukung EasyMesh.
Selain itu dengan whole home seamless roaming, semua perangkat dapat berbagi satu nama WiFi, sehingga tetap terhubung di setiap ruangan.
Kemudahan pengaturan EasyMesh
Mengatur TP-Link EasyMesh amat mudah. Anda hanya perlu menekan tombol WPS di router utama dan router satelitnya atau one-click setting.
Teknologi Mesh ini juga meningkatkan kapasitas dan kinerja jaringan WiFi dengan cerdas dan dapat beradaptasi, sesuai kebutuhan pengguna. EasyMesh dilengkapi centralized management yang menyederhanakan peraturan atau pengelolaan WiFi dengan manajemen terpusat.
TP-Link mengembangkan berbagai solusi Mesh yang dapat digunakan dalam skenario berbeda. Seperti EasyMesh bagi pengguna router atau perangkat lainnya yang sudah mendukung EasyMesh dalam membentuk jaringan terpadu.
Selain itu, terdapat DecoMesh dengan Professional Ai-Driven Mesh dari Deco yang cocok untuk pengguna dengan mengutamakan seamless roaming dan jumlah perangkat terkoneksi yang banyak seperti smart home.
Baca juga: Ini yang Harus Anda Lakukan Jika Menjadi Korban Peretasan
Di sisi lain, TP-Link menyediakan TP-Link OneMesh™ yang cocok untuk pengguna TP-Link yang ingin memperluas jangkauan WiFi dengan teknologi whole home mesh pada router dan extender TP-Link. Ada juga Omada Mesh bagi pelaku usaha yang membutuhkan jaringan profesional.
Masing-masing Mesh didukung produk TP-Link yang berbeda. Produk yang kompatibel dengan EasyMesh TP-Link dapat digabungkan dengan router range extender, atau adaptor WiFi Powerline dari TP-Link atau merek lain yang juga mendukung EasyMesh.
“Dengan EasyMesh pada sejumlah router dan extender TP-Link, kami harap bisa memberi kenyamanan dan fleksibilitas bagi pengguna dalam mengatur perangkat WiFi, sehingga memberikan kemudahan pengguna dalam membangun jaringan internet yang lancar di semua rumah,” tutup Defrie. (RO/S-2)
UPAYA pemerataan akses digital di wilayah pedesaan terus dilakukan melalui berbagai inovasi teknologi.
Layanan Metrolink, Free Wifi, dan Dedicated Internet yang disediakan oleh ION Network diharapkan dapat mendukung kegiatan pemerintahan serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bali.
PENGAMAT telekomunikasi dan media, Aditya Iskandar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Komdigi yang membuka konsultasi publik terkait alokasi pita frekuensi 1,4 GHz.
BNI dan PT Solusi Sinergi Digital (Surge) lewat anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), mengumumkan persetujuan fasilitas kredit investasi senilai Rp978 miliar
Unifiber adalah produk Fiber to the Home (FTTH) berbasis teknologi fiber optik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital.
KONDISI geografis di Kabupaten Bandung Barat diperkirakan bakal mengganggu proses Pilkada Bandung Barat Serentak 2024 karena beberapa kecamatan mengalami kendala sinyal internet.
Internet berbasis WiFi dirancang untuk mendukung produktivitas para pelaku usaha kecil dan menengah. Solusi ini dirancang agar para pelaku usaha dapat lebih fokus mengembangkan bisnis.
Menggunakan perangkat tetangga yang disusupi sebagai jembatan, para penyerang kemudian dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi perusahaan yang merupakan target mereka sebenarnya.
Pemasangan dua modem memakan biaya yang tidak murah untuk berlangganan dan pemeliharaan dua perangkat yang berbeda.
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
Hanya 6% jaringan Wi-Fi gratis di Paris yang menggunakan protokol keamanan WPA3 terbaru.
Berikut adalah tips dan langkah-langkah yang dapat membantu Anda mengatasi masalah koneksi internet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved