Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERANGKAT pendingin udara (air conditioner/AC) semakin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Berada di iklim tropis, apalagi area perkotaan, membuat kenikmatan udara sejuk dan nyaman dalam sebuah hunian menjadi dambaan.
Namun, untuk memilih AC supaya tetap hemat bukan perkara sepele. Dengan kecenderungan penggunaan dalam jangka waktu panjang, seperti pada waktu istirahat malam, AC jadi perangkat elektronik yang punya kontribusi tinggi pada tagihan listrik.
Alih-alih dapat udara sejuk dan nyaman, malah justru bingung dihadapkan dengan tingginya tagihan listrik bulanan.
Baca juga : Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia
Setidaknya ada lima hal yang patut diperhatikan sebelum memutuskan membeli atau mengganti AC.
AC punya kapasitas pendinginan yang dikenal dengan sebutan PK atau paardenkracht. Kapasitas pendinginan ini mesti disesuaikan dengan luas ruang penempatan. Terlalu kecil, bakal buat AC kerja ekstra untuk mendapatkan suhu yang diinginkan. Sementara jika PK terlalu besar, selain ruangan terasa terlalu dingin, kapasitas pendinginan besar ini akan membuat tagihan listrik lebih tinggi.
Baca juga : Daikin Beri Edukasi soal Industri Tata Udara di 3 Kampus di Samarinda
Cara menghitung PK agar sesuai dengan kebutuhan ruang, didapat dengan perhitungan luas ruang dikali dengan satuan panas British Thermal Unit (BTU) dan kemudian dibagi dengan 9,000 BTU. Besarnya satuan BTU ini, bergantung pada kecenderungan tingginya suhu ruang. Semakin panas, semakin besar.
Untuk suhu rata-rata misalnya, cukup kalikan dengan 600 BTU. Namun bila suhu ruang cenderung panas dari lingkungan sekitar, atau ada di lantai basement, tinggikan angkanya misalnya hingga 1,000 BTU.
Contoh sebuah kamar berukuran 3x4 meter persegi dengan suhu ruang rata-rata. Perhitungannya menjadi (3x4x600) : 9000 = 0,8 yang berarti kamar tidur tersebut membutuhkan AC dengan kapasitas yang mendekatinya yaitu 0,75 atau ¾ PK. Sesuaikan perhitungan ini dengan perubahan luasan ruang dan suhu rata-ratanya.
Masih terkait dengan pemilihan kapasitas pendinginan yang pas, perlu perhatikan juga sumber panas dalam ruang. Tak cuma lampu dan perangkat elektronik lainnya, tapi termasuk juga jendela. Makin banyak sumber panas, maka makin tinggi juga kapasitas pendinginan AC yang mesti dipilih.
Setelahnya, penempatan AC juga perlu jadi perhatian. Pasang unit AC jauh dari sumber panas. Hal ini karena bila berdekatan dengan sumber panas, memaksa AC bekerja lebih keras sehingga membuat konsumsi daya listrik membengkak dan pendinginannya jadi tidak maksimal.
Yang banyak terjadi, saat suhu ruang terasa panas, AC cenderung disetel pada suhu terendah. Kebanyakan orang berpikir, menyetel AC pada suhu minimum, akan buat pendinginan lebih baik. Padahal sebenarnya tidak demikian. Yang terjadi, karena suhu yang disetel tak pernah tercapai membuat kerja AC makin berat dan konsumsi daya listrik menjadi lebih tinggi.
Bagi yang tinggal di perkotaan dengan suhu udara rata-rata diatas 32 derajat celcius, menyetel AC pada 10-15 derajat lebih rendah dibandingkan suhu udara sekitar dapat menjadi acuan. Jadi ketika suhu udara sekitar berada di 34 derajat celcius, sebaiknya AC disetel pada suhu 24 derajat.
Instalasi yang tak sesuai prosedur akan mengakibatkan kerja AC lebih berat sehingga menurunkan efektivitas dan ketahanan AC. Misalnya, penempatan unit outdoor AC yang tak memadai dari sisi pembuangan panas atau penggunaan panjang pipa melewati batas maksimum pemipaan unit.
Instalasi yang salah dalam kasus lebih buruk lagi, dapat menghilangkan garansi. Maka, pastikan teknisi yang melakukan instalasi adalah teknisi berpengalaman dan tersertifikasi.
Jangan lupa juga soal perawatan berkala. Pada unit indoor terdapat filter udara dan heat exchanger yang akan tersumbat jika tidak dibersihkan dan dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah pada AC. Mulai dari kontrol suhu tidak mencukupi, kehilangan kapasitas, kebocoran air, kebisingan abnormal, konsumsi daya meningkat hingga 20% sampai terjadinya kerusakan spareparts.
Tak hanya unit indoor, unit outdoor pun perlu dibersihkan supaya tidak terjadi perubahan pada siklus AC. Untuk pemakaian AC setiap hari, direkomendasikan agar melakukan perawatan setiap tiga bulan.
Kini tinggal satu langkah lagi. Yaitu pilih AC yang memang teruji hemat energi. Untuk hal ini sebenarnya tidak susah. Pemerintah sudah menerapkan kewajiban penempelan stiker Tanda Hemat Energi untuk setiap
AC yang beredar di Indonesia yang dilambangkan dengan bintang. Makin banyak jumlah bintangnya, makin tinggi kemampuannya dalam penghematan energi. Peringkat teratas ditunjukkan dengan raihan lima bintang dalam stiker Tanda Hemat Energi ini.
Salah satu pilihan AC hemat energi ialah AC Daikin inverter yang tiap modelnya telah memiliki peringkat bintang lima Tanda Hemat Energi.
Kapasitas pendinginannya pun beragam, mulai dari ½ PK hingga kapasitas lebih tinggi yang siap menyesuaikan kebutuhan ruang Anda.
AC Daikin dilengkapi sejumlah fitur menarik. Mulai dari penjaga kelembapan dari AC Daikin Premium inverter, hingga AC EVO inverter yang juga dilengkapi dukungan Gin-Ion filter untuk kemampuan lebih baik dalam mengeliminasi virus dan bakteri.
Daikin juga menyediakan dukungan layanan konsumen yang beragam, mulai dari konsultasi kebutuhan, instalasi, pemeliharaan hingga perbaikan dilayani secara terpusat dan terpantau lewat Daikin COntact Center. (Z-5)
REIWA merupakan produk lokal yang membawa perangkat elektronik rumah tangga dengan desain stylish dan teknologi unggul.
Gadget-gadget tersebut disita dari para importir karena di saat barang itu masuk ke Indonesia tidak dilengkapi dengan surat-surat kepabeanan.
Limbah elektronik itu berasal dari jemput bola ke rumah-rumah, dropbox yang ditaruh di kantor pemerintahan hingga pengumpulan yang dilakukan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengupayakan pemberlakuan elektronisasi angkutan layanan umum.
Limbah elektronik dikumpulkan dari puluhan tempat penampungan. Pemprov DKI juga menyediakan layanan jemput sampah elektronik dengan berat minimal 5 kg.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan limbah elektronik (e-waste) sebanyak 22.683 kilogram sepanjang periode Februari sampai Oktober 2020.
Anak-anak dikenalkan mengenai kelistrikan serta kegunaannya dan bagaimana penerapan listrik di kehidupan sehari-hari.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Program itu merupakan kegiatan Sosial Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis bagi masyarakat kurang mampu di Wilayah kerja PLN. Dana kegiatan sosial ini berasal dari donasi pegawai.
Agar kelistrikan di sekitar kita selalu aman, berbagai peralatan kelistrikan seperti instalasi listrik dalam rumah, alat elektronik, dan aset listrik milik PLN perlu diperhatikan
Program Bedas Caang Baranang merupakan salah satu program Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan penerangan listrik gratis kepada masyarakat
. Bantuan diperoleh dari donasi pegawai PLN Jabar yang diberikan kepada 177 pelanggan golongan rumah tangga dan 35 pelanggan golongan rumah ibadah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved