Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HASHMICRO, perusahaan penyedia solusi software ERP yang didirikan di Singapura dan telah memperluas operasionalnya ke Indonesia sejak tahun 2018, meraih penghargaan sebagai “Best Business Software 2023" dari CNBC Indonesia. Penghargaan ini mencerminkan prestasi HashMicro dalam menyediakan solusi software bisnis terbaik yang diakui oleh industri dan pasar.
Business Development Director HashMicro Lusiana Lu, menyatakan bahwa pencapaian perusahaan ini adalah hasil dari dedikasi tim HashMicro dan kolaborasi dengan klien-kliennya.
“Kerja sama antara HashMicro dengan klien tidak hanya menjadi kunci kesuksesan kami, tetapi juga menjadi sumber inspirasi yang tidak ternilai. Maka dari itu, kami dapat memberikan solusi terbaik untuk mendukung langkah transformatif dari beragam industri yang ada di Indonesia,” ujar Lusiana.
Baca juga: Menko Airlangga: Inovasi dan Teknologi Pendorong Transformasi Industri Pangan
Penghargaan ini tidak luput dari kinerja HashMicro yang secara statistik terus tumbuh menuju tren positif. Tahun ini, HashMicro mencetak kenaikan 200% terhadap inquiries yang diterima dibandingkan 2022 dan perusahaan memprediksi kenaikan ini akan mencapai 300% pada 2024. Angka-angka tersebut berasal dari keunggulan HashMicro karena bisa memberikan produk yang dikembangkan khusus untuk menjawab kebutuhan dari berbagai bisnis serta kultur kerja perusahaan di Indonesia.
HashMicro tidak hanya mengadvokasi target pasar yang tepat, tetapi juga secara proaktif melakukan edukasi massal melalui berbagai saluran komunikasi untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap diskursus ERP. Peningkatan ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal, tetapi juga oleh kondisi eksternal, seperti anjuran pemerintah untuk melakukan transformasi digital yang semakin banyak diikuti oleh bisnis dari berbagai skala. Di lapangan, HashMicro menemukan bahwa bisnis skala menengah menunjukkan keinginan dan kapabilitas untuk melakukan investasi dalam sistem perangkat lunak bisnis.
Baca juga: PLN Icon Plus Wujudkan Transformasi Teknologi Digital Smart City di Gunung Kidul
Berkat sistem ERP HashMicro yang fleksibel dan memiliki skalabilitas yang unggul, perusahaan berhasil menjadi solusi untuk bisnis yang ingin melakukan transformasi digital. Kelebihan ini menjadikan HashMicro sebagai penyedia layanan yang mampu memenuhi kebutuhan pasar, terutama di tengah dominasi ERP yang umumnya difokuskan untuk perusahaan besar, sementara software bisnis modular kerap kesulitan menyesuaikan sistem saat bisnis penggunanya mengalami perkembangan.
Dengan kata lain, HashMicro aktif melakukan ekspansi pasar untuk mendukung pertumbuhan bisnis skala menengah di Indonesia. Perusahaan mencatat bahwa sebanyak 38% dari total klien HashMicro berasal dari bisnis skala menengah. Fenomena ini mencerminkan tren positif dalam adopsi sistem ERP HashMicro pada bisnis menengah, menegaskan peran HashMicro sebagai mitra strategis yang efektif dalam menghadirkan solusi teknologi yang memenuhi kebutuhan khusus sektor ini.
“Respon positif ini disebabkan karena pelaku usaha kelas menengah telah memahami pentingnya operasional bisnis yang terpusat dan transparan. Umumnya, medium scale business memilih HashMicro karena sistemnya yang scalable sehingga bisa terus memenuhi kebutuhan bisnis mereka yang semakin kompleks dan berkembang,” ungkap Lusiana.
Berdasarkan riset HashMicro terkait dampak ERP yang dikembangkan HashMicro terhadap bisnis, solusi HashMicro mampu meningkatkan efisiensi operasional sebesar 65% dengan mengotomatisasi proses bisnis, pengelolaan inventaris yang lebih baik, dan menyediakan analisis data yang relevan. Hal tersebut sejalan dengan optimalisasi supply chain sebesar 53% dengan pemantauan real-time yang akurat, dan memberikan analisis mendalam untuk pengambilan strategi guna meningkatkan efisiensi.
Software ERP HashMicro juga bisa meningkatkan employee retention hingga 45% karena pekerja bisa terbebas dari pekerjaan administrasional yang repetitif sehingga pekerja akan memiliki ruang lebih untuk berinovasi. Melalui sistem HashMicro, revenue growth dari bisnis penggunanya dapat meningkat 20 - 30% karena semua kegiatan operasional dapat berjalan efektif, ramping bahkan berdampak juga ke pengurangan operational cost.
HashMicro akan mengedepankan inovasi dan memberikan solusi untuk mendukung bisnis-bisnis di Indonesia dalam menghadapi era transformasi digital.
“Ke depannya, HashMicro akan memperdalam riset dan pengembangannya terhadap AI yang lebih terintegrasi dengan IoT dari AI yang sudah ada pada sistem HashMicro saat ini. Kami berharap, inovasi kami bisa mempertahankan posisi perusahaan sebagai “Best Business Software” dan memberikan pelayanan yang optimal kepada kliennya,” tutup Lusiana. (Z-10)
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Poco kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan seri F7 terbaru, termasuk Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Seri ini tidak hanya menawarkan kecepatan luar biasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved