Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBANYAK 62 persen pelaku bisnis di Indonesia berpotensi mengadopsi kecerdasan buatan atau AI. Hal itu terungkap dalam riset terbaru Mekari bertajuk "Artificial Inteligence Adoption Readiness of Businesses in Indonesia".
Dalam riset yang dilakukan pada kuartal pertama 2023 dan menyasar perusahaan-perusahaan di skala menengah dan besar itu didapati ada tiga level kesiapan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengadopsi teknologi kecerdasan buatan.
"Di tahap pertama ini dinamakan tahap productivity. Artinya perusahaan atau bisnis sudah menerapkan satu solusi digital untuk meningkatkan produktivitas tempat kerjanya. Untuk perusahaan yang menerapkan solusi ini didapati ada 95 persen dan terdapat peningkatan kinerja laba sebesar 1,4 kali lebih banyak dibanding yang tidak menerapkan solusi ini," kata CEO Mekari Suwandi Soh, Kamis (7/9).
Baca juga : UNESCO Usulkan adanya Batasan Usia untuk Penggunaan Kecerdasan Buatan di Sekolah
Suwandi menambahakan, untuk tahapan kesiapan kedua, disebut tahap eficiency yang artinya perusahaan telah mengadopsi dan mengintegrasikan beberapa solusi digital sehingga dapat menciptakan efisiensi operasional.
Didapati ada sebanyak 35 persen bisnis yang telah melakukan tahapan ini dan untuk sisi peningkatan bisnis terdapat 1,3 kali peningkatan laba dibanding perusahaan yang hanya menggunakan satu solusi digital.
Baca juga : Pendiri ChatGPT Jadi WNA Pertama yang Mendapat Golden Visa
Lalu pada tahap terakhir yang disebut dengan automation, artinya perusahaan telah menciptakan ekosistem teknologi untuk mengotomatisasi operasional bisnisnya.
Dalam laporan ini ditemukan telah ada 62 persen bisnis yang memadukan pemanfaatan teknologi serta membangun budaya digital di tempat kerjanya sehingga menciptakan solusi otomatisasi yang tepat bagi operasional perusahaan.
Terdapat peningkatan kinerja laba 1,4 kali untuk perusahaan-perusahaan yang telah mencapai pembangunan ekosistem ini dibanding dengan bisnis yang menggunakan solusi tanpa integrasi.
"Perusahaan-perusahaan di level ketiga mempunyai potensi terbesar untuk mengadopsi AI yang akan berjalan di atas ekosistem teknologi mereka. Mereka bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut meningkatkan penggunaan teknologi, khususnya AI, agar mencapai pertumbuhan bisnis yang tinggi," ujar Suwandi.
Mekari juga memberikan rekomendasi kepada perusahaan-perusahaan yang akan mengadopsi AI sehingga bisa optimal. Mulai dari mengidentifikasi sektor prioritas hingga mencari mitra yang tepat menjadi hal penting yang perlu dilakukan.
Perusahaan harus mengidentifikasi area mana yang perlu ditingkatkan pertama kali menggunakan AI sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan.
Lalu menyiapkan talenta digital di perusahaannya dari tingkat pimpinan hingga karyawan sehingga pada saat pengoperasian AI tidak ada yang gaptek (gagap teknologi).
"“Terakhir, bisnis yang ingin mengimplementasikan AI dengan lancar bisa bermitra dengan penyedia teknologi yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam membantu bisnis melakukan transformasi digital bagi keberlanjutan bisnis,” kata Suwandi. (Ant/Z-5)
Perusahaan teknologi global menargetkan pertumbuhan bisnis 20% di Indonesia pada 2026, dengan fokus pada penerapan AI dan pengembangan infrastruktur canggih.
AI akan memberikan efek pengangguran masal dalam 2 - 3 tahun ke depan karena perusahaan nantinya tidak akan memerlukan karyawan jika AI dapat menyelesaikan banyak pekerjaan.
Dengan izin pengguna, Copilot dapat melihat semua tab yang terbuka agar AI dapat memahami konteks lengkap dari apa yang dijelajahi secara online
MICROSOFT memperkenalkan mode Copilot pada aplikasi peramban Microsoft Edge, itu merupakan fitur berbasis AI yang mampu memudahkan pengguna saat berselancar di Microsoft Edge.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kota yang modern, efisien, dan inklusif melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Algoritma sama sekali bukan barang baru. Hanya saja, pemaknaannya perlu mendapatkan perspektif baru, bahkan ketika harus mengeluarkannya dari pengertian dasar yang melekat.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
UNTUK memperkuat peran akademisi sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai pihak.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved