Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
DALAM satu dekade terakhir, negara-negara di seluruh dunia sedang menggencarkan upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mencegah fenomena perubahan iklim.
Walaupun Perjanjian Paris menargetkan untuk mencegah kenaikan suhu hingga 2 derajat Celsius, sebuah studi menunjukkan bahwa pada 2035, dunia akan melewati titik kritis, dimana setelah itu, semua upaya untuk mengatasi perubahan iklim tidak akan cukup untuk mencegah kenaikan temperatur 2 derajat.
Untuk mencegah hal tersebut, transisi ke penggunaan sumber energi bersih harus meningkat minimal 2% setiap tahunnya. Jika tidak, kenaikan suhu tersebut bisa membawa bencana yang lebih besar, mulai dari heatwave (gelombang panas), kekeringan, kebakaran hutan, dan cuaca ekstrem.
Baca juga : Presiden Ajak Mahasiswa Sosialisasikan Pengurangan Polusi Udara
Indonesia sendiri telah menetapkan target pengurangan emisi karbon sebesar 32% pada tahun 2030 dan penerapan Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.
Demi mencapai tujuan tersebut, pemerintah berupaya mengakselerasi penggunaan sumber daya terbarukan dan mendorong pelaku bisnis untuk ikut mengurangi emisi karbon dari proses produksi.
Baca juga : Perlu Percepatan dalam Menghadapi Krisis Iklim
Membantu pelaku bisnis dalam transisi itu, startup TruClimate menawarkan solusi enterprise untuk pelaporan dan pengurangan emisi melalui TruCount dan TruCarbon.
Dengan TruCount, pelaku bisnis bisa memonitor emisi Gas Rumah Kaca (GRK), mendapatkan laporan inventarisasi GRK otomatis yang siap diaudit, serta mendapatkan saran pengurangan emisi berdasarkan data. Di sisi lain, TruCarbon memfasilitasi pendanaan dan pengembangan proyek karbon berkualitas tinggi.
“TruClimate membantu para pelaku bisnis untuk bertransisi ke pengurangan emisi. Pertama-tama, kami membantu menghitung dan memonitor emisi melalui TruCount. Setelah mendapatkan data tersebut, pelaku bisnis pun bisa berpartisipasi dalam proyek karbon melalui TruCarbon, yang akan mempercepat transisi perusahaan ke Net Zero Emissions. Perpaduan solusi inilah yang membuat TruClimate mitra komprehensif bagi semua pelaku bisnis yang ingin berkontribusi memperbaiki perubahan iklim,” kata Debby Reynata, Co-Founder dan CEO TruClimate.
Didirikan pada Desember 2022 oleh Debby dan co-founder Jeffrey Dharmawan (kini menjabat sebagai CTO), TruClimate berpartisipasi dalam program residensi “Day Zero” dari perusahaan modal ventura global, Antler.
Program Antler itu dirancang untuk mendukung perjalanan founder sejak tahap awal, mulai dari mempertemukan para founder dengan co-founder potensial, memberikan pendanaan pre-seed, menghadirkan mentor berupa entrepreneur berpengalaman, hingga membuka akses ke jaringan kemitraan dan penasehat global.
Dalam waktu kurang dari setahun, kini TruClimate telah dipercaya oleh 15 klien sebagai mitra pengurangan emisi karbon, mulai dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang, BAPPENAS, Sambu Group, Merdeka Copper Gold, hingga DCI Indonesia. Kedepannya, tim TruClimate akan berfokus untuk menggencarkan sosialisasi TruCount ke kalangan bisnis B2B yang lebih luas.
Melanjutkan misi untuk memberdayakan startup terkemuka seperti TruClimate, Antler mengundang para founder di Indonesia untuk mengikuti pendaftaran gelombang baru program pada Oktober 2023.
Kesempatan ini merupakan bagian dari inisiatif Antler untuk membina para founder dalam program 10 minggu yang intensif. (Z-5)
Hampir 70 persen upaya transformasi terhenti atau gagal, sering kali disebabkan oleh tujuan yang tidak jelas, kurangnya dukungan karyawan, dan tidak adanya struktur perubahan yang kuat.
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, yang terpilih pada Juni, meminta Trump untuk membantu mewujudkan perdamaian antara kedua Korea selama kunjungannya ke Gedung Putih.
Banyak perusahaan belum memahami bahwa serangan siber tidak hanya menargetkan data, tetapi juga bisa mengganggu operasional hingga merusak reputasi perusahaan di mata publik.
PT Asuransi BRI Life menjalin kerja sama strategis dengan International Assistance, perusahaan penyedia layanan jaringan medis global.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
Polemik pemungutan dan pendistribusian royalti yang memunculkan polemik antara pemilik hak cipta dan pelaku usaha. Velodiva jadi platform yang bisa menjembatani
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Pemerintah tengah mencari solusi terbaik terkait polemik royalti lagu yang belakangan ramai diperbincangkan. Isu ini menjadi perhatian karena menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha
POLEMIK soal royalti lagu yang kini menimbulkan kegelisahan di kalangan pelaku usaha seperti pemilik kafe dan restoran mendapat perhatian dari pemerintah.
Forum ICEF-IPFE 2025 perkuat digitalisasi pengadaan dan peran UMKM demi percepatan ekonomi nasional berbasis produk dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved