Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UNTUK menjadi content creator yang sukses dibutuhkan beberapa skill yang harus dikuasai. Hal itu disampaikan oleh Content Creator sekaligus Founder Dampak Kreatif Soni Mongan dalam acara diskusi Literasi Digital di Desa Lolah, Kecamatan Tombariri Timur Tanawangko, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (11/7).
Soni menjelaskan untuk menjadi content creator dibutuhkan kemampuan public speaking. Penguasaan public speaking ini berpengaruh terhadap pesan yang akan tersampaikan kepada audience.
"Public speaking berhubungan dengan kemampuan dalam menuturkan cerita atau akrab disebut story telling yang wajib dikuasai untuk menjadi content creator," kata Soni di hadapan 10 ribu peserta perkemahan karya pemuda Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM) yang mengikuti talkshow Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo bersama Siberkreasi dan GMIM.
“Saat kita bikin konten di sosial media, kita menjadi seorang story teller yang menceritakan dan mempromosikan sesuatu. Story teller harus menyampaikan materi dengan baik dan benar. Selain itu, juga harus dengan cara yang menarik,” tambah Soni.
baca juga: Percepat Pertumbuhan Entrepreneur dengan Lahirnya Startup Baru
Soni juga memberikan tips untuk memulai membuat konten yang baik. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Terlebih lagi para peserta adalah jemaat gereja yang sebagian menjadi Worship Leader (WL). Kemampuan berkomunikasi dan kepekaan terhadap situasi pada saat pelaksanaan ibadah menjadi hal yang penting.
Ia menambahkan bahwa setiap individu perlu belajar dan mengetahui literasi digital, agar memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital. "Kita juga perlu paham mengenai 4 pilar literasi digital," ujarnya.
Talkshow Literasi Digital bersama Pemuda GMIM merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023 dengan target 50 juta orang mendapatkan literasi digital hingga tahun 2024. (N-1)
Kominfo Bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika sempat mencanangkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Layanan Konten empat tahun silam
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan digital skills gap, di mana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang digital masih belum tercukupi.
Digital Talent Scholarship tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan skill di era digital, tetapi sekaligus mempertahankan produktivitas masyarakat.
Mengikuti forum internasional membuat kita memiliki jejaring yang luas serta menambah kemampuan berpikir kritis
Berlatih di depan cermin dan senam wajah sebelum tampil menjadi kiat untuk memperlancar public speaking Anda.
Strategi memperluas, menjaga, dan membina mitra seller/reseller menjadi langkah penting dalam pengembangan bisnis skincare.
Pelajari tips belajar public speaking untuk pemula! Atasi gugup, kuasai teknik vokal, dan buat presentasi memukau. Mulai percaya diri bicara di depan umum!
Public Speaking juga merupakan cara seseorang untuk mengambil kendali penilaian orang lain atas diri individu tersebut. Personal branding menjadi kekuatan, kejelasan, dan gambaran positif
Willy menjelaskan ada tiga jenis persiapan untuk menjadi public speaker yang handal yakni persiapan mental, fisik, dan materi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved