Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH menghadapi sejumlah tantangan dalam era digitalisasi dan informasi yang semakin melaju pesat. Salah satunya yaitu praktisi government public relations (GPR) menilai implementasi blockchain sehingga dapat menyampaikan pesan dan informasi yang tepat serta akurat kepada publik.
Itu disampaikan Direktur GPR Institute Arief Munajad. "Kemanfaatan blockchain juga dinilai mampu memperkokoh kredibilitas serta berdampak positif terhadap kepercayaan masyarakat," paparnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/6).
GPR Institute sebagai pelopor kegiatan bagi para pranata humas Indonesia kembali mengadakan GPR Conference bertema Developing Indonesia GPR with Blockchain Technology Implementation. Tahun ini merupakan penyelenggaraan untuk ketiga kali. Ini sebagai upaya mengembangkan humas pemerintah yang adaptif, kolaboratif dan inovatif dalam peradaban negara-negara maju. "Kami sekaligus memberikan apresiasi dalam 3rd Top GPR Award 2023 sebagai bentuk dukungan terhadap dunia kehumasan pemerintah agar semakin terpacu mengoptimalkan teknologi informasi di era digital dalam membangun reputasi intitusi kepemerintahan masing-masing," kata Arief.
Baca juga: Token $Toko Bisa Ditukar untuk Layanan Gojek, Grab, Starbucks, dan lainnya
Co-Founder GPR Institute Prof. Widodo Muktiyo menambahkan 3rd GPR Conference dan Top GPR Award 2023 direncanakan berlangsung pada Rabu 26 Juli 2023. Begawan komunikasi dan GPR Indonesia ini mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan untuk meningkatkan kompetensi, baik soft-skill maupun hard-skill para praktisi GPR, agar dapat menjawab tantangan di era disruption.
"Sejak 2021, kami menggelar GPR Conference karena kami menilai penting meningkatkan kualitas dan updating SDM GPR terhadap berbagai informasi dan perkembangan teknologi komunikasi sehingga mampu memanfaatkan teknologi terkini dengan baik melalui program yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja dan meningkatkan kompetensi untuk kualitas terbaik praktik GPR di Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Cashtree Adopsi Web 3.0 dan Berencana Terbitkan Mata Uang Kripto
Di tempat berbeda, Co-Founder GPR Institute, Tri Raharjo, mengatakan apresiasi Top GPR Award merupakan pelopor penghargaan GPR di Indonesia yang dianugerahkan kepada lembaga negara, kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota, serta para pranata humasnya di seluruh Indonesia. Untuk menjaga kualitas penilaian penghargaan Top GPR Award, GPR Institute melakukan penilaian mulai Maret hingga Mei 2023 untuk mendapatkan data Top GPR Index 2023 terhadap berbagai institusi itu dengan menggunakan tiga parameter penilaian digital, yaitu Digital Awareness Aspect, Digital Media & Website Aspect, dan Social Media Aspect.
Selain memberikan apreasiasi kepada institusi, pada penyelenggaraan tahun ini GPR Institute memberikan dua penghargaan lain, yaitu Top GPR Figure Award 2023 yang akan diberikan kepada 20 tokoh GPR dan Top GPR Leader Award 2023 yang akan diberikan kepada 50 pemimpin insan humas pemerintah. (Z-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved