Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DI era transformasi digital yang semakin berkembang pesat, kesenjangan keterampilan digital dan ketersediaan talenta masih menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia.
DBS Foundation bersama Bank DBS Indonesia menghadirkan ‘DBS Foundation Coding Camp 2023’, program pemberian beasiswa untuk pelatihan coding online.
Melalui program ini, DBS Foundation ingin membekali talenta Indonesia, terutama kalangan menengah ke bawah, agar dapat berkembang dan siap bersaing di bidang ekonomi digital.
DBS Bank Ltd (Bank DBS) memiliki tiga pilar keberlanjutan sebagai dasar pemikirannya, yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practice dan Create Impact Beyond Banking.
Program DBS Foundation Coding Camp 2023 merupakan perwujudan pilar keberlanjutan ketiga Bank DBS.
Head of Group Strategic Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan,“DBS Foundation Coding Camp 2023 hadir untuk membekali masyarakat Indonesia dengan future-ready skills termasuk keterampilan digital untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan industri di masa depan."
"Hal ini sejalan dengan visi DBS Foundation untuk membangun dunia yang lebih baik bagi generasi saat ini dan mendatang," kata Mona dalam keterangan, Rabu (8/2).
Dengan kurikulum yang disusun oleh tim ahli bersama para praktisi industri, kami berharap para peserta dapat menjadi programmer berstandar global.
"Ke depannya, kami akan terus menghadirkan beragam program edukasi digital guna memperluas inklusi finansial dan digital di Indonesia,” ucap Mona.
Laporan Temasek, Bain dan Google tahun 2023 menyatakan perekonomian digital berhasil menciptakan 160 ribu pekerjaan berketerampilan tinggi dan secara tidak langsung mendukung hampir 30 juta pekerjaan.
Selain itu, pengeluaran TI global diproyeksikan akan mencapai USD 4,6 triliun pada tahun 2023, meningkat 5,1% dari tahun 2022.
Bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih setara, DBS Foundation memprakarsai chapter Community Impact dengan total pendanaan sebesar SGD 5,6 juta untuk 10 program di Singapura, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia dan Taiwan.
Salah satunya adalah DBS Foundation Coding Camp 2023 untuk mempercepat akselerasi transformasi digital dan berbagai potensinya.
Di Indonesia, program ini menargetkan sebanyak 102,000 warga negara Indonesia (WNI) sebagai penerima manfaat dan terbagi menjadi tiga kategori, yaitu tenaga pengajar (guru, dosen ataupun pengajar di bidang IT non-instansi pendidikan resmi), siswa dan mahasiswa, serta masyarakat umum.
Berkolaborasi dengan Dicoding, sebuah yayasan yang bergerak di bidang penyediaan platform edukasi teknologi, program ini berupaya menghasilkan impact dengan memberikan literasi digital guna mempersiapkan masyarakat untuk masa depan.
“Seiring dengan percepatan transformasi digital, peran programmer menjadi semakin penting, seperti dalam hal membuat aplikasi atau program yang tepat untuk membantu pertumbuhan perusahaan," ungkap Founder dan CEO of Dicoding Indonesia Narenda Wicaksono.
"Ini diiringi dengan peningkatan minat masyarakat dalam mempelajari ilmu coding. Oleh karena itu, kami sangat menantikan terwujudnya program kolaborasi DBS Foundation Coding Camp 2023 yang diresmikan hari ini atau Rabu (8/2)." jelasnya.
"Program ini akan membantu para peserta untuk mengasah kemampuan coding mereka yang akan berguna di masa sekarang dan masa depan,” ungkap Narenda.
Peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh materi di level basic dan beginner selambatnya pada 31 Mei 2023 secara mandiri (self-paced) akan mendapatkan sesi code review oleh Developer Expert serta berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa di level lanjutan (intermediate dan expert) dengan jumlah terbatas.
Di level intermediate dan expert, peserta dapat mengakses Live Session dan forum diskusi online untuk membantu proses pembelajaran.
Penerima beasiswa lanjutan akan diseleksi berdasarkan nilai tugas akhir, durasi belajar, serta profil pendaftar. (RO/OL-09)
DBS Group Research memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 mencapai 5,1% secara tahunan atau sedikit lebih tinggi dibandingkan 5,03% pada 2024.
Reksadana bisa memberi profit yang lumayan memuaskan jika dikelola dengan baik. Keuntungan dari investasi ini bisa Anda manfaatkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk membuat playground.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengumpulkan Rp1 miliar pertama kamu. Siap-siap, langkah-langkah ini bisa mengubah hidupmu!
Miliki rumah idaman dengan mengikuti tren hunian 2024 ini dengan investasi Reksadana bersama Perbankan Prioritas DBS Treasures!
Inisiatif DBS Foundation ini memberikan apresiasi kepada para inovator yang berupaya dalam memecahkan tantangan sosial dan lingkungan di Indonesia.
Bank DBS Indonesia dan eFishery mengumumkan kerja sama dalam bentuk pinjaman jangka pendek (loan) senilai Rp500 miliar.
Madrid diklaim tidak menghalangi Ancelotti dan sang pelatih tidak meminta kompensasi dari klub.
Mohammad Ahsan bersama dengan Hendra Setiawan juga membuka segmentasi bisnis di bidang penyewaan fasilitas olahraga dengan membuka Daddies Arena.
Julen Lopetegui, yang pernah menangani Real Madrid dan timnas Spanyol itu, menandatangani kontrak dengan timnas Qatar hingga 2027.
Ancelotti akan meninggalkan Real Madrid terlepas dari hasil La Liga atau final Copa del Rey melawan Barcelona.
Di bawah arahan Pena, Persija sempat meramaikan papan atas Liga 1 musim 2024/2025.
Tekanan terhadap Conceicao semakin besar usai kekalahan tipis 0-1 dari Atalanta di San Siro pada Senin dini hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved