SISTEM informasi adalah kombinasi dari teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Sistem informasi dapat membantu suatu perusahaan atau instansi agar lebih terintegrasi, terarah, dan sistematis.
Semua unsur-unsur yang terkait harus bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Pengertian sistem informasi menurut para ahli
John F. Nash
Sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas, atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Robert A. Leitch
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Henry Lucas
Sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan. Apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
Alter
Sistem informasi bahwa sistem informasi adalah sebagai tipe khusus dari sistem kerja saat manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan.
Ciri-ciri sistem informasi
1. Baru.
Suatu sistem informasi yang didapatkan merupakan informasi yang baru dan segar bagi penerima.
2. Tambahan.
Informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang telah ada.
3. Kolektif.
Informasi dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
4. Penegas.
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.
Fungsi sistem informasi
- Mampu menjadi tingkat ketersediaan kualitas dan pengalaman dalam mengelola sebuah sistem informasi secara kritis dan logis.
- Mampu meningkatkan produktivitas kerja pada seluruh stakeholders.
- Mampu menganalisa dan meminimalisir terjadinya kerugian dari sisi ekonomi.
- Memberikan aksesibilitas yang baik kepada pengguna.
- Dapat mencapai tujuan perusahaan secara cepat berdasarkan dukungan data yang dapat dipertanggung jawabkan.
Tujuan sistem informasi
Sistem informasi bertujuan menghasilkan informasi yang melibatkan data-data penting yang akan diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.
Data yang diolah harus didukung oleh tiga pilar yaitu tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Jika sudah memiliki tiga pilar tersebut, data tersebut dapat disebut sebagai suatu informasi.
Komponen sistem informasi
- Sistem informasi manajemen: sistem perencanaan yang melibatkan bagian internal perusahaan yang meliputi pemanfaatan teknologi, prosedur, dan interaksi manusia untuk memecahkan permasalahan bisnis seperti layanan, biaya produksi, atau penentuan strategi bisnis yang tepat.
- Sistem pendukung keputusan: salah satu bagian dalam sistem informasi berbasis komputer yang berfungsi untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat bagi perusahaan, organisasi, atau instansi terkait.
- Sistem informasi eksekutif: salah satu jenis dari sistem informasi manajemen untuk memudahkan dalam mengambil kebijakan yang dibutuhkan oleh eksekutif senior dengan menampilkan akses informasi yang tepat dan relevan.
- Sistem pemrosesan transaksi: bagian dari sistem informasi yang memiliki tugas untuk menjalankan dan mencatat setiap kebutuhan transaksi secara berkelanjutan (kontinu) yang diperlukan dalam bisnis.
Contoh produk sistem informasi
1. Internet banking.
2. E-commerce.
3. Booking online.
4. Artificial intelligence.
5. E-learning. (OL-14)