Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Open Source Red Hat Bantu Perusahaan Akselerasi Bisnis

Mediaindonesia.com
03/11/2022 06:40
Open Source Red Hat Bantu Perusahaan Akselerasi Bisnis
Mereka menunjukkan tool open source dan budaya mampu mengakselerasi proses bisnis, meningkatkan produktivitas, menstimulasi inovasi.(DOK Pribadi.)

DALAM lingkungan bisnis yang berubah cepat saat ini, agilitas dan inovasi sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Menurut laporan State of Enterprise Open Source 2022 dari Red Hat, sebanyak 95% dari enterprise di Asia Pasifik mengatakan bahwa open source penting bagi keseluruhan strategi software infrastruktur perusahaan karena membantu mereka tetap gesit dan mampu merespons perubahan demand pelanggan dalam jangka panjang. 

Karena itu, Red Hat Summit: Connect memberikan penghargaan atas kemampuan organisasi dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, mentransformasi model bisnis mereka, dan memberikan pengalaman lebih baik bagi pelanggan melalui open source. Tahun ini, Red Hat APAC Innovation Awards memberikan pengakuan atas kesuksesan transformasi digital di 26 perusahaan di wilayah ini melalui pemanfaatan solusi secara kreatif agar tetap terdepan dalam tren industri, dan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Menurut Senior Vice President and General Manager, APJC, Red Hat, Marjet Andriesse, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan meningkat dua kali lipat menjadi US$146 miliar pada 2025. Ini akan dibarengi dengan peluang besar untuk mendorong konektivitas dan perdagangan. 

"Ketika perubahan di lanskap bisnis di ASEAN semakin cepat, kami ingin memberikan penghargaan atas pencapaian pelanggan kami yang sudah menunjukkan open source bisa membantu mereka tetap agile dan responsif terhadap tren pasar dan pelanggan. Para pemenang Innovation Award dari Indonesia telah menunjukkan agilitas dan inovasi yang luar biasa dalam penggunaan teknologi seperti hybrid cloud dan pengembangan cloud native untuk bisnis dan pelanggan mereka. Saya harap mereka bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak perusahaan di Asia Pasifik untuk membuka potensi open source," ujar Marjet.

Para pemenang memperlihatkan dampak positif penggunaan solusi Red Hat dalam mendukung visi bisnis, budaya di tempat kerja, industri, dan komunitas mereka. Mereka menunjukkan tool open source dan budaya mampu mengakselerasi proses bisnis, meningkatkan produktivitas, menstimulasi inovasi, dan menjawab tantangan masa depan.  

Penghargaan ini terdiri dari lima kategori, yaitu Digital Transformation, Hybrid Cloud Infrastructure, Cloud-native Development, Automation, dan Resilience. BPJS Kesehatan dan Bank Mandiri dianugerahi penghargaan Red Hat APAC Innovation Awards 2022 di ajang Red Hat Summit: Connect, Rabu (3/11). Ini karena pemanfaatan solusi Red Hat untuk meningkatkan agilitas dan costumer experience di lingkungan bisnis yang berkembang. 

BPJS Kesehatan meraih penghargaan pada kategori Cloud Native Development. Ini terkait pengalaman digital telah mengubah cara pasien dan penyedia layanan kesehatan berinteraksi. Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, BPJS Kesehatan mengadopsi pendekatan cloud native dengan menggunakan Red Hat OpenShift Container Platform dan Red Hat Enterprise Linux. 

Melalui implementasi layanan e-queue (Antrean berbasis elektronik) dalam aplikasi seluler dan konter di rumah sakit, pengalaman pasien akan meningkat karena waktu tunggu untuk ketemu dokter menjadi lebih singkat. Solusi-solusi Red Hat memungkinkan BPJS Kesehatan mempercepat time-to-market dengan fitur baru yang diluncurkan di aplikasi mobile, yang dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan BPJS untuk pengembangan dan pengaplikasian. 

Agung Putu Darma, Deputi Direksi Bidang Strategi, Perencanaan, dan Pengembangan Teknologi Informasi BPJS Kesehatan mengatakan bahwa pelanggan menginginkan pelayanan yang lebih efisien dan lebih personal dari para penyedia layanan kesehatan mereka. "Bermitra dengan Red Hat untuk menggelar solusi open source telah memungkinkan kami untuk meningkatkan pengalaman pasien dan penyedia layanan kesehatan, serta menawarkan layanan yang lebih inovatif melalui aplikasi mobile dan konter di rumah sakit. Pasien bisa menikmati layanan yang lebih personal ini dengan lebih cepat karena open source memungkinkan kami untuk mempercepat penambahan fitur-fitur baru di aplikasi mobile kami," ujar Agung.

Di sisi lain, Bank Mandiri meraih penghargaan pada kategori Digital Transformation dan Hybrid Cloud Infrastructure. Dengan memanfaatkan Red Hat OpenShift Container Platform dan Red Hat Enterprise Linux, Bank Mandiri berhasil meluncurkan sistem-sistem penting dalam skala besar seperti Livin' by Mandiri dan meningkatkan efisiensi berbagai proses di Bank Mandiri. Bank Mandiri juga sudah mencapai peningkatan ketersediaan dan stabilitas layanan Livin' melalui kemampuan auto scaling. Microservices dan API dari bank ini sekarang mampu melakukan sekitar 9.000 transaksi per detik dan hingga 12.000 transaksi per detik pada trafik puncak di momen-momen penting. 

Victor Erico Korompis, Group Head Digital Banking Delivery Bank Mandiri, menyatakan bekerja sama dengan Red Hat telah memberdayakan pihaknya untuk mengakselerasi transformasi digital. Kemampuan open source pada solusi Red Hat telah meningkatkan kinerja dan stabilitas sistem perusahaan. Karenanya, bank terbesar di Indonesia itu dapat terus memberikan pengalaman yang luar biasa bagi semua nasabah, sekaligus menikmati peningkatan efisiensi di seluruh perusahaan. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya