Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PADA tahun ini, ISACA, organisasi internasional profesi IT kembali menggelar Governance, Risk Management, Assurance, and Cyber Security (GRACS) Summit secara hybrid.
Dengan gelaran GRACS Summit 2022, ISACA berharap seluruh pihak kini bisa sama-sama membangun ekosistem digital yang lebih baik.
“Kita berharap dengan punya kesadaran bersama ini kita bisa membangun digital ekosistem yang lebih baik lagi gitu ya. Untuk bisa mencegah kebocoran data, bisa mencegah adanya hoaks dan juga penipuan yang berbasis teknologi atau elektronik,” kata Harun Al Rasyid selaku Vice President ISACA Indonesia saat dijumpai di Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Baca juga: Usung Tema Kontemporer, GRACS Summit 2022 Digelar di Jakarta
Lebih lanjut, Syahraki Syahrir selaku Presiden ISACA Indonesia memaparkan bahwa pada GRACS Summit 2022 hari ini telah dihadiri oleh 210 peserta yang hadir secara offline sementara, peserta yang hadir secara online berjumlah lebih dari 270 peserta.
“Pada hari ini peserta yang datang offline itu sekitar 210, lalu untuk yang online tadi sudah lebih dari 270 ya,” ungkapnya.
“Tujuan kita itu sebetulnya kita sama sama mau menggandeng semua stakeholders ya untuk bisa membangun digital trust itu di dalam ekosistem yang terpercaya,” imbuhnya.
Syahraki juga mengatakan, ekosistem digital kini butuh dukungan dari segala pihak. Dengan demikian, bersama-sama Indonesia pun bisa membangun kepercayaan agar memiliki ekosistem yang baik dan bisa memberikan jaminan kenyamanan kepada masyarakat.
“Ekosistem digital kita ini butuh support dari semua pihak baik itu regulators, para industri, lalu dari para penyedia layanan untuk bisa sama sama membangun trust ini supaya kita punya ekosistem yang baik yang bisa memberikan jaminan kenyamanan untuk orang untuk bisa berinteraksi dan bertransaksi lebih jauh,” ujarnya.
Narasumber yang hadir pada kegiatan ini antara lain Mira Tayyiba (Sekjen Kemenkominfo) dan Maimirza (Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK) yang akan membuka kegiatan ini, Sophia Isabella Wattimena (Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner), Indra Utoyo (CEO Allo Bank), Syahraki Syahrir (President ISACA Indonesia), Harun Al Rasyid (Ketua Komite GRACS 2022), Neneng Goenadi (Country Managing Director GRAB), dan banyak lainnya.
Sebagai bentuk kolaborasi antara ISACA Indonesia dengan organisasi profesional lainnya, GRACS Summit 2022 ini juga didukung oleh berbagai pihak antara lain BSSN, Fordigi, IAIB, Aftech, AISINDO, IBPMA, Project Management Institute dan ISACA Student Group (ISG). (RO/Ant/OL-09)
Pelajari pengertian IT, contoh penerapannya, dan peran penting IT dalam kehidupan modern. Temukan info lengkap di sini!
Visibilitas data secara real-time dan integrasi rantai suplai yang solid sebagai fondasi menuju efisiensi operasional merupakan hal yang sangat penting.
Dengan sistem yang lebih sederhana namun tetap andal, organisasi dapat memperkuat perlindungan data tanpa harus mengorbankan efisiensi atau membebani anggaran.
Ke depan industri TI akan terus berkembang. Terlebih, adanya kebutuhan keterbukaan informasi publik dan keamanan siber.
Pelajari faktor pendorong globalisasi: teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. Pahami perubahan dunia yang saling terhubung dan dampaknya.
Broadcast: Jangkau audiens masif! Pelajari definisi, strategi, dan cara efektif sebarkan informasi secara luas. Raih perhatian maksimal!
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved