Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JEJAK digital yang ditinggalkan saat berselancar di internet bisa menjadi celah masuknya kejahatan siber oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Selain hanya mengunggah hal-hal yang positif dan bermanfaat di internet, pengamanan digital dibutuhkan untuk mencegah kebocoran data selama berselancar di internet. Namun, ada beberapa cara untuk mengantisipasi bocornya jejak digital.
Demikian beberapa kesimpulan yang dibahas dalam webinar bertema “Tak Bisa Dihapus! Waspada Rekam Jejak Digital” di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi
Ketua Relawan TIK Solo Raya Bambang Eka Purnama mengatakan, jejak digital adalah data yang tertinggal setiap kali beraktivitas lewat internet, seperti mengirim e-mail, mengunjungi sebuah situs, hingga mengunggah di media sosial.
Jejak digital bisa berdampak positif, sekaligus negatif. Agar jejak digital yang ditinggalkan baik, ia menyarankan pengguna internet mengunggah hal-hal yang bersifat memotivasi, menginspirasi, atau berbagi pengetahuan dengan orang lain di internet. Namun, bisa juga mengunggah untuk promosi bisnis.
“Yang harus dihindari dalam beraktivitas di internet adalah memposting identitas diri, menyebarkan kabar bohong, menyebarkan ujaran kebencian, perundungan siber, atau menyebarkan pornografi. Itu adalah contoh rekam jejak digital yang buruk,” ujarnya.
Praktisi pemasaran digital sekaligus dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhajirin Purwakarta, Dian Ikha membagi rekam jejak digital menjadi dua, yaitu yang aktif dan yang pasif. Jejak digital aktif mencakup segala data yang kita kirimkan di internet, seperti mengirim e-mail, mempublikasikan konten di media sosial, mengisi formulir daring, membagi lokasi, atau memberi komentar.
Sementara jejak digital pasif adalah jejak digital yang tertinggal secara tidak sengaja, seperti riwayat penelusuran di situs atau data cookies.
Baca juga : APJII Siap Wujudkan Peningkatan Literasi Digital di Indonesia
“Meski ada dampak positifnya, jejak digital juga tidak kalah membahayakan. Beberapa contohnya adalah pencurian identitas pribadi, seperti nomor induk kependudukan (NIK), akun berikut kata sandinya, serta digital expossure yang didapatkan dengan mengakses data pribadi oleh orang yang tak bertanggung jawab,” ucapnya.
Cara mengatur jejak digital, imbuh Dian Ikha, bisa dilakukan dengan mengatur pengaturan privasi di perangkat dan akun media sosial sesuai target unggahan. Lalu, dibiasakan untuk keluar atau log out setiap kali selesai beraktivitas di internet. Ia juga menyarankan untuk menggunakan akun berbeda untuk setiap aktivitas pekerjaan, berbelanja, maupun bermedia sosial.
Pengajar di Universitas Muhammadiyah Jambi dan Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, M Muzaqi juga memberikan sejumlah cara untuk menghapus rekam jejak digital di internet. Beberapa di antaranya adalah menggunakan mode incognito saat berselancar di internet, menghapus semua cookies, menghapus riwayat penelusuran, menggunakan layanan DeleteMe, serta rajin memeriksa daya yang berpotensi bocor.
“Tidak ada yang aman 100% di dunia digital. Oleh karena itu, menjaga keamanan jejak digital sangat bergantung pada diri kita masing-masing. Jejak digital itu abadi. Maka, lakukanlah hal yang positif dan bermanfaat. Sebab, kalau tidak, bersiapkan menerima risikonya,” ungkapnya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan itu khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. (RO/OL-7)
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Aplikasi pesan singkat WhatsApp para akademisi yang menolak Revisi Undang-Undang KPK pada 2019 sempat diretas dan mendapat telepon dari nomor asing.
Dengan demikian, serangan terhadap OMS makin meluas ke daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Dengan desentralisasi jaringan ini, latensi dipastikan turun drastis serta membuka jalan bagi akses data yang lebih mulus dan responsif.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
"Biasanya korban TPPO yang ditangani oleh kami tipikal yang diajak pelaku berteman melalui media sosial,"
Ernest Prakasa menghapus media sosial X (dulu Twitter) pribadinya. Kabar itu disampaikan di Instagram Story pribadinya. Berikut manfaat jeda dari media sosial
Jadi Admin Medsos Brand Lokal? Panduan lengkap cara jadi admin media sosial handal untuk brand lokal! Raih sukses, tingkatkan engagement & penjualan. Klik!
Jadi admin media sosial andal? Pelajari tips profesional kelola akun, tingkatkan engagement, & kuasai strategi media sosial terkini. Klik sekarang!
Video rombongan remaja membawa senjata tajam di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, ini memang sempat viral.
Keduanya sebelumnya membentuk kemitraan yang tak lazim, menggabungkan kekuatan politik Trump dengan kekayaan dan pengaruh media sosial Musk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved