Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

KBIJ, Kemenkop dan UKM Integrasikan Layanan pada Aplikasi Skopi

Mediaindonesia.com
12/8/2022 18:42
KBIJ, Kemenkop dan UKM Integrasikan Layanan pada Aplikasi Skopi
Skopi ialah financial hub yang menghubungkan UMKM dengan berbagai lembaga pembiayaan dan investasi, baik bank maupun nonbank.(DOK Pribadi.)

PADA momentum Hari UMKM Nasional 2022, Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) menandatangani nota kesepahaman untuk mengintegrasikan layanan Skorku milik KBIJ pada aplikasi Skopi (Solusi Konsultasi Pembiayaan dan Investasi). Inovasi terbaru Kemenkop UKM ini diluncurkan pada kesempatan yang sama dengan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, perwakilan LPIP, dan Direktur Utama KBIJ Agus Subekti, perwakilan APPI, lembaga keuangan, serta fintech lain. 

Bertujuan menjadi platform digital untuk membantu pelaku UMKM, Skopi ialah financial hub yang menghubungkan UMKM dengan berbagai lembaga pembiayaan dan investasi, baik bank maupun nonbank. Dengan demikian, UMKM dapat lebih mudah menjangkau para penyedia layanan lembaga jasa keuangan dan penyedia jasa penilaian kredit. Selain itu, terdapat berbagai informasi, solusi, konsultasi terkait pembiayaan dan investasi UMKM yang dapat diakses dengan mudah melalui tautan https://skopi.kemenkopukm.go.id.

Skopi juga memungkinkan UMKM untuk mendapatkan informasi perkreditan atas nama dirinya. Hal itu berfungsi sebagai penilaian risiko kredit secara mandiri sebagai upaya mengurangi risiko penolakan kredit dari penyedia jasa keuangan. Pelaku UMKM juga akan mendapatkan edukasi mengenai perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar informasi kredit menjadi lebih baik untuk permohonan fasilitas berikutnya lewat aplikasi Skorku.
  
Dikembangkan oleh KBIJ selaku Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), aplikasi mobile Skorku mendapat izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengawasan portal turut dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kemenkop UKM.

Direktur Utama KBIJ Agus Subekti mengatakan bahwa pihaknya mendukung program Kementerian Koperasi dan UKM dalam bentuk integrasi antara Skopi dan aplikasi Skorku sebagai sarana bagi UMKM untuk mendapatkan literasi keuangan, laporan perkreditan dan skor kredit. Dengan riwayat kredit dan skor kredit yang baik, berpeluang mendapat kesempatan untuk penawaran pinjaman dan suku bunga yang terbaik. "Skorku juga menyediakan informasi alternatif (non kredit) yang diharapkan dapat menggambarkan profil UMKM yang belum memiliki riwayat kredit," paparnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/8).

"Saat ini sudah tergabung 29 lembaga pembiayaan bank dan nonbank dalam ekosistem Skopi dengan puluhan produk pembiayaan dan investasi yaitu antara lain BRI, BNI, Mandiri, platform fintech P2P lending dan multifinance, platform securities crowdfunding atau urun dana. Skopi juga didukung oleh LPIP KBIJ yang menyediakan aplikasi Cek Kredit Skoring. Ke depannya kami akan terus mengajak institusi jasa keuangan untuk bergabung dan bersama membantu UMKM memenuhi kebutuhan pembiayaan dan investasi," kata Hanung Harimba Rachman selaku Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM.

Dengan kehadiran Skorku pada Skopi, KBIJ bersama Kemenkop dan UKM terus berkomitmen menjalankan literasi keuangan untuk para pelaku UMKM di Indonesia. KBIJ juga berharap bentuk dukungan ini dapat membantu UMKM juara dengan digital sehingga bisa menghasilkan produk berkualitas serta inovatif. Hal ini dapat turut meningkatkan lapangan pekerjaan serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia Emas 2045. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya