Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Masyarakat Indonesia Majemuk, Berinternet Harus Punya Tata Krama

Mediaindonesia.com
08/8/2022 14:00
Masyarakat Indonesia Majemuk, Berinternet Harus Punya Tata Krama
Ilustrasi(Unsplash.com)

Masyarakat menghadapi tantangan budaya dengan perkembangan pesat digitalisasi, seperti mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan. Hal ini menyebabkan menghilangnya budaya Indonesia karena arus informasi dan globalisasi.

Dosen Universitas Ibrahimy Situbondo, Shokhibul Mighfar mengatakan, bagi masyarakat yang majemuk seperti Indonesia, tentu tidak mudah saat berinteraksi di ruang digital. Namun ada solusi mengatasinya, masyarakat harus memiliki pemahaman akan budaya bermedia digital.

"Budaya bermedia digital meliputi kemampuan individu untuk membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari," katanya saat di Kediri, Jawa Timur pada Kamis (4/8).

Pemahaman akan nilai-nilai Pancasila mengandung di dalamnya nilai budi pekerti luhur yang sesuai dengan jati diri bangsa, seperti cinta kasih, kesetaraan, toleransi, nilai harmoni mengutamakan kepentingan bangsa, saling menghargai serta gotong-royong. Menurutnya Jati diri bangsa Indonesia di dalam ruang budaya digital tak berbeda dengan budaya non digital. Sehingga jangan karena adanya digitalisasi budaya maka berbeda.

"Jangan lupakan tata krama menggunakan internet. Meskipun tidak bertatap muka langsung, namun sebenarnya setiap pengguna sedang berinteraksi dengan karakter manusia lainnya," katanya lagi. (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya