Menerapkan Etika Digital Perlu Mawas Diri

Mediaindonesia.com
30/7/2022 20:56
Menerapkan Etika Digital Perlu Mawas Diri
Ilustrasi Laptop(AFP Photo )

Netizen Indonesia seharusnya tidak akan kesulitan menerapkan etika bermedia digital. Tata krama berinternet tidak berbeda dengan tata krama di dunia nyata. Setiap orang hanya perlu mawas diri dan merefleksikan diri.

“Bukan berarti di dunia digital tidak ada yang mengawasi, justru sangat bisa diawasi oleh banyak pihak. Selama ini netizen berperilaku suka-suka karena merasa tidak ada yang mengawasi. Tidak ada orang yang dikenal,” kata managing director D&D Consulting & Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani di Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (28/7).

Di ruang digital, netizen berpartisipasi dalam berbagai hubungan dengan banyak orang dengan beragam budaya. Interaksi ini dapat menciptakan standar baru mengenai etika.

Setiap individu harus dalam kondisi sadar ketika bermedia digital. Tahu persis apa yang dilakukan dan konsekuensi atas perilakunya. Apalagi dunia digital memiliki efek domino. Satu permasalahan kecil bisa menjadi besar karena viral.

“Hal-hal yang kita lakukan harus bernilai kemanfaatan, kemanusiaan, dan kebajikan. Apa yang dilakukan bisa bermanfaat bagi banyak orang dan diri sendiri,” kata Sudaryani. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya