Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
SAAT ini industri logistik berada di persimpangan beberapa tren besar. Cara berbelanja konsumen telah mengalami perubahan drastis dalam beberapa tahun terakhir dibandingkan cara membeli sesuatu lima hingga enam tahun yang lalu.
Perubahan tersebut dimungkinkan karena adanya kemajuan yang sangat efisien di industri logistik dan mata rantai pasokan.
Tuntutan konsumen pun berubah dalam hal durasi waktu tersampainya barang ke depan pintu rumah, mulai dari hitungan tiga hingga lima hari, lalu menjadi hitungan jam.
Saat ini mereka berharap agar barang yang dipesan sudah sampai dalam waktu 10 menit.
“Ada banyak mega tren yang saat ini terjadi secara global di industri ini termasuk juga seperti pengurangan jejak karbon," tutur Soham Chokshi, CEO dan Co-Founder dari Shipsy, di sela-sela acara virtual media gathering bersama jurnalis se-Asia Tenggara baru-baru ini."
Dalam hal ini, bagaimana penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence dan machine learning bisa membantu tercapainya tujuan tersebut? Jadi ini adalah saat yang tepat untuk didiskusikan,” ucap Soham Chokshi.
Baca juga: Mengenal Teknologi Blockchain yang Lahirkan Koin Kripto dan NFT
Shipsy sendiri merupakan perusahaan teknologi logisitik yang membantu pelaku bisnis, pemilik barang atau penggerak barang, untuk mengotomatiskan proses logistik dan rantai pasokan (supply chain).
Dengan otomatisasi tersebut maka terjadi banyak pengurangan biaya operasional, membantu mereka mendapatkan visibilitas pengiriman dari tempat asal ke tempat tujuan.
“Proses pengiriman barang saat ini masih sangat manual, dengan adanya otomatisasi tentu membawa lebih banyak efisiensi. Platform logistik berbasis cloud membantu perusahaan melakukan semua ini, baik dari sisi logistik internasional maupun domestik pedalaman juga,” kata Soham.
Sejauh ini Shipsy telah bekerja sama dengan 160 perusahaan yang menjadi pelanggan di seluruh India, Timur Tengah hingga Asia Tenggara untuk membantu mengatasi tantangan-tantangan di industri logistik.
“Ada banyak faktor, seperti pandemi Covid 19, yang mengganggu ekonomi global kita, termasuk skenario geopolitik dan lainnya yang mempengaruhi cara kerja transportasi dan logistik. Dan perusahaan tetap harus menangani berbagai kebutuhan pelanggan saat itu," jelas Soham.
"Dan faktanya saat ini, mereka tidak puas dengan pengiriman yang butuh waktu lima hingga enam hari, mereka ingin durasi pengiriman yang lebih pendek dari 30 menit atau kurang,” tambahnya.
Ada banyak teknologi baru yang hadir pada hari ini dan mengubah cara perusahaan dalam mengoperasionalkan fungsi logistiknya.
Salah satunya, ungkap Soham adalah blockchain yang membantu perusahaan meningkatkan kepercayaan antar vendor dan meningkatkan visibilitas.
“Keunggulan adalah bagian utama dari strategi bisnis saat ini. Beberapa area yang mendorong hal ini adalah pengurangan biaya transportasi dan pengalaman pelanggan," katanya.
"Sebab pengalaman buruk dalam pembelian barang membuat hampir 60% pelanggan tidak akan kembali ke website perusahaan tersebut. Jadi sangat penting untuk mempertahankan basis pelanggan yang setia,” tutur Soham.
Saat ditanya mengenai alasan dibukanya kantor pusat Shipsy untuk Kawasan Asia Tenggara di Indonesia?
Soham menegaskan bahwa pembukaan kantor di Indonesia adalah untuk mendukung pelanggan Shipsy yang berada di kawasan Asia Tenggara dan sudah menggunakan platform ini selama beberapa tahun.
“Keberadaan kantor utama di Indonesia sebagai cara untuk mendekatkan jarak antara kami dengan pelanggan yang sudah ada. Dan juga memanfaatkan ekosistem di Indonesia untuk membantu pertumbuhan Shipsy,” tutupnya. (RO/OL-09)
Keunggulan teknologi utama Sangfor meliputi Integrated Security Architecture, Cost-Effective Infrastructure Modernization, dan Comprehensive Solution Portfolio.
Rebranding ini tidak hanya menghadirkan logo baru, tetapi juga memperkuat fokus layanan strategis seperti Hosting AI Indonesia dan Hosting n8n Indonesia.
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
Permintaan terhadap solusi digital semakin meningkat, terutama pada layanan seperti cloud computing, keamanan siber dan AI.
Satu platform dapat menyatukan layanan yang berada di atas infrastruktur on-premise, on-cloud, atau on-hybrid cloud alias hybrid multicloud secara lebih sederhana.
Kolaborasi ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam misi Apeksi mengembangkan kota lebih cerdas dan layak huni di seluruh Indonesia.
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Hingga kuartal I 2025, investasi baru di sektor industri tekstil mencapai Rp5,40 triliun, menyerap 1.907 tenaga kerja tambahan, dan menjaga total lapangan kerja pada angka 3,76 juta orang.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved