Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESTASI kelas dunia berhasil ditorehkan oleh salah satu startup Indonesia, PT. Electronic Sports Indonesia (ESID) melalui platform yang dikembangkannya bernama NEVV.
Platform ini berhasil menduduki posisi runner-up kedua setelah menyisihkan karya-karya inovatif berbasis teknologi digital lainnya dari seluruh dunia yang beradu keunggulan di ajang Tencent Cloud Global V+ Challenge.
V+ Challenge dirancang untuk memberdayakan wirausahawan dan pelaku bisnis dari semua sektor industri sekaligus memperluas pengetahuan dan pengalaman digital mereka. Perusahaan-perusahaan yang berkompetisi di ajang bergengsi ini diharuskan untuk memaparkan rencana bisnis dan pengembangan produk mereka, serta melakukan inovasi berdasarkan teknologi cloud audio dan video Tencent Cloud yang berkualitas tinggi.
Adapun poin-poin yang menjadi penilaian di antaranya adalah bagaimana produk dan layanan yang dikembangkan mampu membawa perubahan dan dampak di industri, kemudian inovasi pada produk, aplikasi dan layanannya, nilai dari produk atau layanan bagi penggunanya, seberapa besar potensi pasarnya dan seberapa kuat dayasaing produk atau layanan tersebut di pasar.
Ditambah keunikan model bisnis, perencanaan produk, skalabilitas pengembangan teknologi di masa depan, hingga penilaian atas kompetensi, latar belakang dan profesionalitas tim.
"Penghargaan ini sangat membanggakan dan makin memotivasi kami untuk terus melakukan inovasi guna menghadirkan solusi digital yang dibutuhkan oleh industri," ujar Christian Suryadi, CEO ESID dalam keterangan tertulis diterima mediaindonesia.com, Senin (18/4).
"NEVV adalah platform meta esports yang kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan para gamer melalui berbagai gelaran acara esports, content creator, ecommerce gaming, sosial media, token, dan gamification. NEVV juga kami desain sebagai saluran pemasaran yang efektif bagi para pelaku bisnis atau pemilik merek guna menjangkau target audiens yang tengah disasarnya," lanjut Christian Suryadi.
baca juga: Huawei Tingkatkan Konektivitas dan Inklusi Digital di Papua Barat
Sebagai pemenang runner-up kedua, ESID menerima hadiah berupa kredit sebesar US$10.000 untuk memanfaatkan layanan Tencent Cloud, sehingga NEVV diharapkan dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem esports serta ekonomi digital di Indonesia
Sementara pemenang utama Alango dari Israel. Runner-up pertama: Kotic Bilisim Inc dari Turki, runner-up kedua adalah NEVV yang dikembangkan oleh PT Electronic Sports Indonesia (ESID) dari Indonesia.
Sedangkan pemenang The Use Case Innovation Award adalah Incus Company Limited dari Hong Kong dan pemenang the Technology Innovation Award adlaah Ionnex dari Malaysia. (N-1)
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Selama lebih dari 10 tahun, gerakan ini menunjukkan cara aksi kolektif masyarakat untuk membuka akses pendanaan bagi berbagai inisiatif sosial.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Kegiatan ini tak hanya berfungsi sebagai platform apresiasi karya, tetapi juga sebagai langkah nyata mempertemukan akademisi, pelaku industri, serta masyarakat luas.
Belanja bukan hanya sekedar pengeluaran, tetapi juga peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved