Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SAAT ini tersedia berbagai pilihan dalam melakukan investasi, dari mulai investasi dengan menabung di bank, membeli emas, hingga instrumen pasar modal seperti saham.
Namun belakangan ini ada alternatif pilihan investasi baru yang tengah ramai diperbincangkan yaitu cryptocurrency.
Aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan aset kripto lainnya menjadi pilihan untuk melakukan investasi.
Aset kripto tersebut dikenal dengan volatilitas harganya, namun ada beberapa aset kripto yang dikenal dengan stablecoin yang dirancang memiliki nilai mengacu pada aset komoditas tertentu.
Dikutip dari Pintu Academy, stablecoin adalah aset kripto yang secara khusus dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan aset tertentu contohnya mata uang dolar AS, atau komoditas lain seperti emas.
Secara sederhana, stablecoin sebagai mata uang kripto yang menjembatani aset kripto dengan komoditas tertentu sehingga dapat menawarkan harga yang relatif stabil karena didukung dengan aset cadangan.
Stablecoin memiliki berbagai keunggulan seperti memungkinkan pemiliknya untuk dapat melakukan transfer aset kripto dengan murah dan cepat ke seluruh dunia layaknya aset kripto lainnya.
Baca juga: Aplikasi Pintu Dukung Pembentukan Bursa Kripto di Indonesia
Stablecoin ini pada dasarnya menggabungkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki aset kripto dan mata uang fiat atau aset asli dengan pemrosesan transaksi yang cepat serta menjaga keamanan atau privasi yang dimiliki aset kripto, dan nilai yang dimiliki mata uang fiat atau aset asli.
“Dalam dunia cryptocurrency terdapat dua stablecoin yang bisa disebut sebagai pionir yaitu Tether dan USDC. Tether atau USDT sendiri adalah salah satu pionir stablecoin yang diluncurkan pada tahun 2014," ujar Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin dalam keterangan pers, Jumat (11/2).
"Setiap USDT yang dirilis akan dijamin dengan jumlah reserve dolar AS yang sama. Saat ini, USDT adalah salah satu stablecoin paling populer berdasarkan kapitalisasi pasar," jelasnya.
"Sedangkan untuk USDC diluncurkan pada tahun 2018 merupakan stablecoin yang dikelola bersama oleh perusahaan cryptocurrency Circle dan Coinbase. Nilai USDC sebanding 1:1 dengan dolar AS dan merupakan stablecoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.” jelas Timothius.
Timo, sapaan Timothius, menambahkan, untuk pemula yang ingin memulai berinvestasi pada aset kripto, stablecoin bisa menjadi langkah awal berinvestasi,
“Bagi pemula yang masih dalam proses pengenalan di dunia cryptocurrency, stablecoin seperti USDT atau USDC bisa menjadi pilihan yang memiliki risiko volatilitas lebih kecil, sambil membekali diri dengan informasi lebih banyak lagi tentang berbagai project-project crypto yang ingin diinvestasikan," jelasnya.
"Di aplikasi Pintu, investor juga bisa memanfaatkan fitur Pintu Earn yang akan memberikan bonus bunga setiap jamnya terhadap stablecoin yang disimpan. Jadi aset cryptonya tetap bekerja dan memberikan nilai tambah.” ujar Timo.
Pintu Earn merupakan fitur terbaru yang dimiliki aplikasi Pintu. Melalui fitur ini pengguna PINTU bisa mendapatkan bonus bunga hingga 4% APY (Annual Percentage Yield) yang dibayarkan setiap jam cukup dengan menyimpan aset kripto di dompet Earn.
Selain memberikan bunga, Pintu Earn memberikan fleksibilitas bagi pengguna, di mana pengguna PINTU dapat melakukan penarikan saldo dari dompet Earn untuk kebutuhan trading kapan saja saat dibutuhkan.
Untuk penyimpanan, top up dan penarikan saldo dari Pintu Earn tidak dikenakan biaya tambahan.
“Saat ini Pintu Earn sendiri telah didukung oleh pilihan enam token, di antaranya Bitcoin, Ethereum, Doge, BNB, USDT, dan USDC," ujarnya.
"Dengan adanya Pintu Earn, investor juga bisa menerapkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) atau berinvestasi rutin dalam jumlah yang sama secara berkala," tambahnya.
"Fitur ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mengelola asetnya lebih baik namun juga mengedepankan kemudahannya.” tutup Timo. (RO/OL-09)
BARESKRIM Polri mengungkap kasus penipuan online berskala internasional. Modusnya menggunakan alasan investasi mata uang kripto.
Letscoin memimpin dalam sektor kredit karbon sukarela internasional dan berencana menjadi mekanisme pembayaran digital pilihan global yang memanfaatkan KTX sebagai sistem tokenisasi
BITGET, exchange mata uang kripto dan perusahaan Web3, merilis whitepaper baru untuk token BGB mereka di tengah lonjakan harga BGB dalam sebulan terakhir.
BITGET, exchange mata uang kripto dan perusahaan Web3 terkemuka, BGB, baru-baru ini melampaui angka US$1,50, dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
WAKIL Jaksa Agung Feri Wibisono menyatakan bahwa penggunaan mata uang kripto atau aset kripto kerap digunakan dalam berbagai modus kejahatan pencucian uang.
Berbagai modus kejahatan terutama pencucian uang dan tindak pidana ekonomi kerap menggunakan mata uang kripto.
Implementasi Travel Rule yang efektif dinilai telah berhasil mengurangi sebagian risiko seperti penipuan identitas dan aktivitas ilegal yang belum pernah tejadi sebelumnya di sektor virtual.
Penghapusan biaya perdagangan di pasar USDT diharapkan dapat memberikan keleluasaan bagi para pedagang dalam memaksimalkan strategi perdagangan.
Bitget, exchange mata uang kripto terkemuka dan perusahaan Web3 mengumumkan bahwa Bitget Token (BGB) masuk sebagai salah satu dari 10 mata uang kripto dengan kinerja terbaik oleh Forbes
MENURUT data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi kripto di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp211,1 triliun pada 2024.
Edukasi diharapkan meningkatkan minat pada investasi Aset Kripto dalam negeri dan sebagai upaya perlindungan kepada masyarakat sebagai pelanggan.
Berdasarkan data Bappebti, terdapat 20 juta investor kripto dengan total transaksi mencapai Rp211,1 triliun pada tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved