Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Software Logistik KargoNexus Bantu Efisiensi Proses Pengiriman Barang 

Ghani Nurcahyadi
16/12/2021 19:59
Software Logistik KargoNexus Bantu Efisiensi Proses Pengiriman Barang 
Software KargoNexus dari Kargo Tech(Dok. Kargo Tech)

DATA Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) pada 2021 mencatat jumlah pengiriman barang menunjukkan pertumbuhan hingga 40% selama pandemi. Sementara itu dari data e-conomy yang dirilis Bain dan Google, terdapat 20 juta konsumen digital baru sejak awal pandemi tahun 2020 hingga semester I-2021. 

Melihat data tersebut, peran logistik sebagai layanan kebutuhan dasar menempatkan peran strategisnya dalam pengembangan kekuatan ekonomi digital. Ironisnya, belum semua perusahaan menggelar aktivitas logistik mereka dengan memanfaatkan teknologi, melainkan secara manual. 

Melihat fakta tersebut, perusahaan rintisan Kargo Tech meluncurkan platform software logistik KargoNexus yang menyediakan solusi end-to-end untuk pengelolaan aktivitas rantai pasok dan logistik, mulai dari manajemen pengiriman barang first mid hingga last mile delivery, pemilihan vendor/transporter, pemantauan pengiriman, hingga analisis performa berbasis data secara digital melalui pemanfaatan teknologi. 

KargoNexus, sebagai salah satu produk dari Kargo Tech hadir sebagai solusi pengelolaan logistik yang andal dan terpercaya di Indonesia, hadir untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam melakukan digitalisasi sistem logistik dan rantai pasok di perusahaan. 

Head of Product dan Enterprise Solutions Kargo Tech Brian aditya Tedjasaputra mengatakan, penting bagi perusahaan untuk segera mengadopsi aplikasi logistik. Karena, perusahaan yang sudah memiliki pengiriman barang skala besar pasti butuh visibilitas yang jelas untuk rantai pasok mereka. 

"Dengan demikian dapat meningkatkan efisiensi pada sumber daya yang kerap kali melakukan pemantauan secara manual untuk setiap pengiriman, kini dapat lebih mudah dengan KargoNexus yang memiliki sistem track and trace secara real time sehingga shipper dapat melihat status setiap pengiriman yang berjalan tanpa harus melakukan manual telepon lagi.” papar Brian di Jakarta, Kamis (16/12). 

Alasan kedua adalah sentralisasi dan tranparansi. Yakni, Memastikan bahwa berbagai pihak yang berbeda terlibat dalam rantai pasokan yang bekerja dengan informasi yang sama dan terintegrasi satu sama lain. Dengan begitu shipper dapat melihat seluruh aktivitas logistik dan mengetahui semua data dan kinerja transporter serta memangkas hidden cost yang tidak dapat dipantau oleh pelaku bisnis hanya dalam 1 software yang sama. 

Alasan ketiga adalah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Pelaku bisnis akan mencari penghematan di segala aspek bisnisnya namun tetap mengedepankan keuntungan. 

"Dengan KargoNexus, pelaku bisnis dapat mentransformasi sumber daya ke teknologi dan memastikan setiap shipper mendapatkan data terpusat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara maksimum sehingga shipper dapat melakukan percepatan bisnisnya lebih pesat," ujar Brian. 

Baca juga : Transformasi Digital Kunci Sukses Pengelolaan Pemerintahan dan Bisnis

Brian menegaskan, penggunaan software logistik seperti KargoNexus dapat membantu meningkatkan konektivitas dan jaringan logistik antar kota secara real time, lebih akurat dan efisien dalam infrastruktur digital, sehingga aktivitas logistik dapat terus berjalan dengan pesat. 

"Dengan hadirnya KargoNexus, proses digitalisasi industri logistik di Indonesia diharapkan dapat berjalan secara menyeluruh, sehingga perusahaan dapat berkompetisi di tengah arus industri 4.0," imbuhnya. 

Brian mengungkapkan, keunggulan KargoNexus, antara lain, integrasi dengan ERP (Enterprise Resource Planning) segala arah. Metode untuk satu sistem berbicara dengan sistem lainnya. Bukan hanya 1 arah tapi 2 arah.  

Kedua.Visibilitas lebih baik. Tidak hanya di aplikasi berbasis android tetapi juga integrasi telematics hardware dalam armada atau mitra KargoNexus. IOT menjadi sangat penting untuk dapat membaca signal status dari berbagai macam sistem hardware atau software. 

Ketiga, menjadi global player with local know-how. Pemain global dengan pendekatan lokal, tidak hanya berdiri sebagai penyedia software tetapi ekosistem terpadu dari Kargo yang terus memberikan shipper dan vendor training, onboarding, live, pemantauan, monitoring dan pengukuran kesuksesan.  

"Komitmen memberikan best practice di tim produk & engineer sehingga produk yang ditawarkan telah di tes, di benchmark dan komparasi dengan pemain lainnya di dunia global dengan pendekatan lokal," ujarnya. 

Software Logistik KargoNexus memuat sejumlah fitur, diantaranya akses monitoring pengiriman barang secara seamless dan terintegrasi, baik untuk shipper, transporter, dan driver. Masing-masing dapat mengontrol dan memberikan laporan selama proses pengiriman barang berlangsung.  

Selain itu, ada juga fitur Order Management (Sistem pemesanan mudah untuk setiap pengiriman bahkan dalam jumlah besar), Private Marketplace (Fleksibilitas mengelompokkan vendor yang dikontrak sesuai kebutuhan), Private Bidding (Algoritma efektif untuk mendapatkan harga terbaik), Shipment Track and Trace (Visibilitas pengiriman lebih baik di setiap perjalanan), Electronic Proof of Delivery (Peningkatan efisien dengan bukti pengiriman digital), dan Analytics Dashboard (Analisis data otomatis untuk meningkatkan produktivitas). 

"Dengan segudang fitur tersebut, KargoNexus telah sukses membantu banyak perusahaan untuk mengurangi komunikasi manual vendor hingga 99%, meningkatkan visibilitas pengiriman hingga 5 kali lebih besar, produktivitas perusahaan hingga 25%, dan efisiensi waktu konfirmasi hingga 85%," pungkas Brian. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya