Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
INSPEKTORAT Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto menghadiri rapat koordinasi pembina samsat tingkat nasional korps lalu lintas (korlantas) Polri.
Dalam acara tersebut, ia menyampaikan bahwa Kapolri, Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi langkah korlantas meningkat pelayanan berbasis digital.
"Saya mewakili Kapolri untuk mengikuti rapat pembina nasional yang dihadiri seluruh hadirin seluruh jajaran Direktorat lalu lintas, kemudian ada Bapenda dan Kepala jasa raharja seluruh provinsi Indonesia," ujar Budi dalam sambutannya, Rabu (8/12/2021).
Jenderal polisi bintang tiga ini menerangkan, acara tersebut membahas mengenai pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) berbasis digital, salah satunya pelayanan pajak kendaraan bermotor berbasis online.
"Termasuk dengan korlantas polri tentang bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan IT atau digital. Yang sekarang rekan-rekan mungkin sudah paham yaitu Sim nasional atau Signal (Samsat Digital Nasional)," beber Agung.
Dengan adanya kebijakan itu, Agung mengklaim tak akan ada penyimpangan perilaku koruptif dari oknum soal pembayaran pajak kendaraan bermotor. Hal ini lantaran sistem pembayarannya yang sudah transparan.
"Kenapa ini penting? Yang pertama tentu secara internal Polri dapat meminimalkan terjadinya penyimpangan, karena secara pelayanan, masyarakat yang tadinya langsung membayar kepada petugas, tapi bisa melalui perbankan ataupun melalui digital," tegasnya.
Menurutnya, inovasi baru dari korps lalu lintas (korlantas) ini hampir 95% sudah bisa dinikmati di wilayah provinsi Indonesia.
"Kemudian yang baru-baru ini telah diluncurkan yaitu samsat digital nasional yang sampai dengan saat ini sudah 29 provinsi terintegrasi dan 4 provinsi dalam waktu dekat akan terintegrasi juga," katanya.
Selain itu, Budi mengatakan, diadakannya rapat akbar tersebut merupakan langkah dari kepolisian khususnya jajaran lalu lintas untuk turut berkontribusi memulihkan kondisi perekonomian Indonesia di masa pandemi.
"Ini juga merupakan penjabaran bagaimana kita membantu pemerintah daerah untuk mengembalikan dan memulihkan ekonomi nasional. Sehingga adanya aktivitas acara hari ini bisa membantu menaikan ekonomi nasional, yang perlu dapat kami sampaikan bahwa bapak Kapolri memberikan apresiasi kepada samsat pembina," pungkasnya. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Smart City Taiwan, Warga dan Tenaga Medis Komunikasi Via Smartphone
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Ketua IBLAM School of Law, Prof Angkasa menegaskan bahwa pendidikan hukum tidak bisa stagnan di tengah era yang bergerak cepat.
Tidak hanya memberikan training, Coding Camp juga akan mendukung penyerapan kerja para lulusan melalui Event Bursa Kerja daring.
Dengan mengangkat tema “Empowering Learning through Innovation with AI, Data & Gamification,” MoodleMoot Indonesia 2025 menyoroti urgensi adaptasi teknologi dalam pembelajaran digital.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Pemolisian modern dan adaptif merupakan wujud transformasi Polri yang mengedepankan strategi dan teknologi terkini
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama lintas sektor dan pemanfaatan teknologi seperti ETLE, CCTV, dan sistem pengawasan terpadu di lapangan.
Korlantas Polri juga menerapkan aturan surat izin mengemudi (SIM) dengan sistem poin. SIM terancam dicabut bila pemilik kerap melakukan pelanggaran lalu lintas.
Korlantas Polri juga menerapkan aturan surat izin mengemudi (SIM) dengan sistem poin. SIM terancam dicabut bila pemilik kerap melakukan pelanggaran lalu lintas.
Aan menjelaskan dalam masing-masing SIM pengendara itu terdapat 12 poin. Jumlah poin akan berkurang setiap pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas.
Masyarakat harus menggunakan jasa mudik yang resmi untuk mencegah kecelakaan serupa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved