Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BRAND aggregator lokal Open Labs mengumumkan bahwa perusahaan telah menyiapkan dana sebesar Rp1,4 triliun (US$ 100 juta) untuk diinvestasikan dalam bidang usaha yang memiliki potensi besar untuk berkembang, sekaligus membantu bisnis online mereka untuk kemudian tumbuh dan memiliki skala operasional. Sekaligus menjadikan merek mereka menjadi merek konsumen terkemuka.
Ketersediaan dana investasi tersebut terbesar di antara brand aggregator lainnya di Asia Tenggara, secara khusus berfokus pada investasi modal dan menyediakan dukungan operasional bagi pebisnis e-commerce, terutama di Indonesia.
Jeffrey Yuwono, CEO Open Labs dalam keterangan secara virtual, Kamis (28/10) mengatakan bisnis yang bermigrasi ke platform e-commerce di Indonesia semakin berkembang pesat. Terutama konsumen memanfaatkan pembelian online selama pandemi.
Dari data Kementerian Perdagangan, Indonesia saat ini memiliki lebih dari 64 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang secara kolektif menyumbang sekitar 61% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Dari jumlah UMKM tersebut, 14 juta telah bermigrasi ke platform e-commerce, dan sebanyak 30 juta UMKM diharapkan dapat melakukan transformasi digital di masa depan.
"Internet telah mengubah tatanan perekonomian kita di segala sektor. Internet memberi UMKM akses yang tak terbayangkan sebelumnya terhadap pelanggan mereka di seluruh Indonesia dan memicu perkembangan bisnis digital yang pesat. Hal ini telah menciptakan berbagai bisnis yang berpotensi untuk menjadi merek-merek yang dikenal secara nasional sehingga membutuhkan pengelolaan operasional mumpuni agar dapat terus berkembang," kata Jeffret Yuwono.
Menurutnya hal itu tidaklah mudah. "Oleh karena itu kami ingin bermitra dengan perusahaan-perusahaan muda yang berusaha meningkatkan skala operasi mereka. Kami berada di posisi terdepan dalam melakukan hal ini karena kami memiliki fokus yang jelas dengan siapa kami ingin bermitra, besaran investasi kami, kecepatan pengambilan keputusan kami untuk berinvestasi, dan keahlian operasional kami yang mendalam di bisnis penjualan secara online," lanjutnya..
Ia memaparkan ketika bisnis e-commerce dimulai biasanya pengelolaan operasionalnya cukup sederhana. Namun seiring dengan pertumbuhan semakin besar dalam hal volume dan ruang lingkup, kompleksitas operasional bisnis pun semakin besar.
Selain kebutuhan terhadap modal kerja lebih tinggi, para pebisnis online juga menghadapi berbagai tantangan lainnya seperti bagaimana mendapatkan sumber pasokan produk yang terukur, rentang produk yang tepat, rentang harga yang tepat, strategi merek, bagaimana melakukan dan pemasaran yang baik secara terprogram. Juga bagaimana melakukan layanan pelanggan secara efisien, serta bagaimana mengelola rantai pasokan yang rumit dengan persyaratan pergudangan, logistik, dan distribusi yang sangat spesifik.
Menurutnya banyak pebisnis online,terutama yang merupakan pendiri tunggal – tidak memiliki sumber daya yang cukup dan kewalahan mengatasi tantangan ini.
"Di sinilah kami melihat Open Labs dapat berperan ganda. Pertama, dengan ketersediaan dana investasi kami yang besar. Kami dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan. Kedua dan yang lebih penting, kami memiliki keahlian yang tepat untuk mengisi kesenjangan atau
masalah-masalah operasional sekaligus melengkapi keahlian yang dibutuhkan oleh portofolio mitra kami untuk mentransformasi mereka dari bisnis yang baik menjadi bisnis yang hebat," kata Yuwono.
Pebisnis online yang membutuhkan dana biasanya memiliki beberapa pilihan. Bahkan termasuk meminjam dari bank. Kadang kala model bisnis mereka tidak sesuai dengan kriteria perusahaan yang dicari venture capital (VC) dan private equity (PE) karena VC biasanya mencari perusahaan start-up teknologi dengan model disrupsi untuk pertumbuhan eksponensial. Sedangkan PE menargetkan perusahaan yang sudah mapan dan matang. Model pendanaan Open Labs mengatasi batasan-batasan tersebut untuk permodalan.
Open Labs telah memiliki tim kelas dunia yang terdiri dari 60 ahli dalam berbagai aspek operasional dan regulasi bisnis penjualan online. Para ahli ini mewakili talenta terbaik dalam berbagai bidang, dari branding dan pemasaran, layanan pelanggan, rantai pasokan, logistik, pengelolaan keuangan, hingga kepatuhan terhadap peraturan di bidang-bidang seperti pajak dan hukum. Tim ini akan semakin bertambah hingga mencapai 150 orang ahli.
baca juga: Cloud Jadi Fondasi Pengembangan Inovasi dan Bisnis
Dalam proses seleksi memilih mitra potensial untuk berinvestasi, Open Labs mengevaluasi setiap prospek perusahaan mitra dalam hal skala bisnis, tingkat pertumbuhan, profitabilitas dan kepemimpinan di industri, termasuk komitmen pendiri tunggal atau para pendiri bisnis tersebut.
Tidak seperti brand aggregator lain yang menerapkan kebijakan akuisisi langsung 100%, akuisisi Open Labs dimulai dari 51%, yang mencerminkan keinginan Open Labs agar para pendiri bisnis tetap mengelola perusahaan tersebut sehingga bisnis dapat terus berkembang dengan visi, semangat, dan komitmen dari para pendiri perusahaan mitra. (N-1)
Dukungan terhadap kegiatan UMKM sangat penting. Apalagi para pelaku UMKM diketahui didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.
BCA UMKM Fest 2025 akan diramaikan ribuan pelaku UMKM dari berbagai sektor, di antaranya fesyen, health & beauty, hobby & activity, serta F&B.
Jumlah ancaman siber yang meniru ChatGPT meningkat sebesar 115% dalam empat bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mencapai 177 file.
DI tengah gempuran krisis geopolitik, dampak perubahan iklim, dan ketidakpastian ekonomi global, sejumlah pemimpin dunia berkumpul di forum bergengsi Rencontres Économiques d’Aix-en-Provence 2025 di Prancis.
Lion Parcel memperluas jangkauan layanan dengan memperkuat jaringan mitra agen di seluruh pelosok negeri. Langkah ini untuk membangun ekosistem logistik yang efisien dan inklusif.
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved