Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
RAMADAN adalah bulan yang selalu dinanti umat Muslim di seluruh dunia. Pasalnya, hanya di bulan itulah, semua amal ibadah kita dilipatgandakan pahalanya.
Untuk itu, umma mengajak masyarakat muslim Indonesia untuk menjadi umat yang lebih baik dengan memaksimalkan ibadah di rumah melalui teknologi digital. Solusi terbaru yang diluncurkan di aplikasi umma pada Ramadhan 1442H ini meliputi fitur podcast bernama uVoice, serta beragam fitur lainnya yang mendukung umat berbagi kebaikan dan meng-upgrade keimanan mereka.
Baca juga: Adaptasi Di Era Digital Jadi Keharusan
“Momen Ramadhan adalah momen upgrade diri dan iman. Sebagai salah satu cara mendukung hal tersebut, umma menghadirkan layanan uVoice yang berisikan podcast dari beragam pendakwah, komunitas, masjid dan content creator lainnya dengan topik yang variatif dan informatif. Konten-konten podcast di uVoice dikemas secara menarik dan asyik untuk disimak di manapun dan kapanpun," ujar CEO & Co-Founder umma Indra Wiralaksmana.
"Selain sebagai solusi dalam mendukung umat Islam menjadi muslim yang lebih baik melalui konten-konten podcast, uVoice juga bertujuan untuk menjawab kebutuhan pendakwah dan content creator muslim lainnya dalam memperluas jangkauan syiarnya. Hal ini sejalan dengan posisi umma sebagai wadah bagi komunitas muslim Indonesia dalam memajukan syiar dan ekosistem keislaman di tanah air,” imbuhnya.
Di tengah banyaknya konten agama di media digital, masyarakat masih membutuhkan lebih banyak figur berilmu agama untuk dikembangkan dan diangkat ke hadapan publik. Penelitian Alvara pada 2019 menunjukkan 78% umat Islam Indonesia lintas generasi masih menjadikan ustaz dan ulama sebagai sumber info keagamaan utama. Oleh karena itu, melalui fitur uVoice, umma sebagai aplikasi komunitas dan gaya hidup muslim tidak hanya memudahkan pengguna untuk mendengarkan berbagai macam materi keislaman, namun juga memudahkan para pendakwah, tokoh Inspiratif, dan content creator muslim lainnya untuk berkreasi dan berbagi kebaikan dengan mudah, hingga membangun komunitas digital dalam satu platform.
“Tidak hanya pendakwah, content creator muslim lainnya memiliki peluang mendapat eksposur dan membangun komunitas yang lebih luas dengan memanfaatkan keunggulan umma sebagai platform pilihan masyarakat muslim Indonesia untuk beribadah dan berbagi kebaikan. Selain menyediakan eksposur dan fitur untuk membangun komunitas dan meningkatkan follower, umma juga mendorong pemberdayaan finansial para podcaster,” tambah Indra.
Per Maret 2021, aplikasi umma telah diunduh oleh lebih dari 10,8 juta pengguna. Dengan demikian, setiap content creator yang tergabung memiliki peluang membangun komunitas yang sangat besar melalui aplikasi umma. Hingga awal April 2021, uVoice menyajikan lebih dari 300 konten yang terbagi ke dalam empat kategori utama, yaitu Kajian Keislaman, murottal Al-Qur'an, Masjid dan topik-topik non-kajian seperti gaya hidup muslim.
“Melalui uVoice, umma juga mendukung pemberdayaan masjid melalui digitalisasi konten dakwah ke dalam podcast. Dakwah seperti kajian atau khotbah Jum’at yang biasanya dilakukan di lingkup masjid dan mimbar kajian, dan hanya bisa melibatkan umat yang hadir di tempat, kini bisa diakses melalui media podcast di uVoice oleh jutaan umat dari penjuru negeri yang hadir di aplikasi umma setiap harinya," ujar Indra.
“Sebagai platform digital umat Islam yang Rahmatan lil Alamin, umma mendorong banyak ustaz, pendakwah dan content creator untuk menjangkau jamaah lebih luas lagi melalui teknologi. Pengembangan fitur syiar digital uVoice saat ini hadir sebagai kelanjutan dari kesuksesan berbagai fitur lainnya di aplikasi umma yang mendukung para content creator untuk menyebarkan syiar dengan skala yang lebih masif. Dengan terus mendengarkan masukan dan kebutuhan pengguna, pada akhirnya umma dapat hadir bagi umat sebagai inkubator bagi content creator muslim secara berkelanjutan,” kata Indra. (RO/A-1)
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Selama lebih dari 10 tahun, gerakan ini menunjukkan cara aksi kolektif masyarakat untuk membuka akses pendanaan bagi berbagai inisiatif sosial.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Kegiatan ini tak hanya berfungsi sebagai platform apresiasi karya, tetapi juga sebagai langkah nyata mempertemukan akademisi, pelaku industri, serta masyarakat luas.
Belanja bukan hanya sekedar pengeluaran, tetapi juga peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved