Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Google Doodle Kenang Benyamin Sueb

Antara
22/9/2020 10:14
Google Doodle Kenang Benyamin Sueb
Google Doodle Benyain Sueb(Istimewa)

GOOGLE hari ini menampilkan Doodle bertema Benyamin Sueb, seniman besar dan sosok penting bagi budaya Betawi di Indonesia.
  
"Ada banyak hal yang kita bisa pelajari dari perjalanan hidup seniman legendaris ini. Mari kita terus lanjutkan semangat berkontribusi, juga melestarikan tradisi dan budaya yang berharga untuk generasi yang akan datang," ujar Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9).
  
Jika membuka laman Google Search hari ini, tampak karakter yang akrab disapa Babe itu nangkring di huruf G.

Baca juga: Ini Deretan Gim Google Doodle Terpopuler

Sementara dua huruf O digantikan dengan roll film dan juga asap dari kepulan Kompor Meleduk, salah satu lagu milik sosok legendaris serba bisa itu.

Selanjutnya, huruf G lainnya adalah alat musik sousaphone, yang biasa ada di orkes Betawi Tanjidor, dan huruf L digantikan dengan ondel-ondel.
  
Selain Kompor Meleduk, Malam Minggu, dan Ondel-ondel juga menjadi lagu ciptaan Benyamin Sueb dengan lirik asik dan diiringi melodi khas. Sepanjang hidupnya, seniman Betawi tersebut telah merilis 46 album studio dan membintangi lebih dari 50 film.
  
"Banyak yang bisa kita pelajari dari perjalanan hidup almarhum Babe. Sampai sekarang pun kalau saya nonton kembali karya-karya beliau saya masih dapat menemukan hal baru. Baik lawakannya, celetukannya, tingkah lakunya," ujar aktor Iko Uwais, yang juga pegiat ilmu bela diri pencak silat.

Baca juga: WhatsApp akan Bisa Digunakan di Empat Perangkat Sekaligus
  

Satu yang paling berkesan bagi Iko adalah bagaimana Benyamin Sueb terus menanamkan nilai hormat, terutama kepada orang tua.

"Semoga kita semua bisa memahami dan melestarikan budaya kita sendiri sebagai bentuk penghormatan kita kepada leluhur dan generasi sebelumnya," Iko menambahkan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya