Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PLATFORM perdagangan mata uang kripto, Tokocrypto resmi memperbarui aplikasinya hasil kerja sama dengan Binance Cloud. Di versi 2.0 ini, pengalaman pengguna makin diperbesar, baik dari segi keamanan transaksi maupun dari sisi penambahan fitur.
Co-Founder & CEO Tokocrypto Pang Xue Kai mengatakan, di versi terbaru, token yang disediakan semakin beragam dan fitur yang ditambahkan pun dipastikan semakin memperkaya pengalaman pengguna. Dalam Tokocrypto 2.0, kini tersedia lebih dari 15 token.
Koin-koin yang kini diperdagangkan di antaranya adalah koin utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP), koin yang sebelumnya tersedia juga dapat ditemukan di Tokocrypto 2.0 seperti Zilliqa (ZIL) dan Origin Protocol (OGN), serta token baru seperti Binance Coin (BNB), Tron (TRX), Doge Coin (DOGE), Dash, dan lainnya.
"Tidak hanya token, Tokocrypto juga menghadirkan beragam fitur baru, baik dalam bentuk fungsi perdagangan hingga program insentif menarik bagi para nasabah. Beberapa fitur baru yang dapat ditemukan diantaranya stop limit market, pairing antara kripto, proses Know-Your-Customer (KYC) yang lebih mudah, biaya transaksi termurah, serta tentu saja antar muka yang lebih mudah dimengerti," kata Pang Xue Kai dalam keterangan tertulisnya.
Dari sisi keamanan, dukungan Binance Cloud membuat keamanan di platform Tokocrypto makin terjamin. Bukan cuma dari sisi teknologi, Tokocrypto yang sudah teregulasi dan terdaftar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak menjamin keamanan pengguna.
Baca juga : Platform Cloud-Native Pertama di Industri untuk Intelligent Edge
Diantara kerja sama itu ialah dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai partner dalam memastikan keamanan dan kepatuhan, ASLI RI untuk verifikasi data nasabah, serta Merkle Science dan Coinfirm untuk analisa transaksi.
"Melalui Binance Cloud, Tokocrypto juga meningkatkan keamanan platformnya sesuai dengan kebutuhan industri yang juga telah dimiliki oleh Binance. Dengan begitu, nasabah tidak perlu kuatir akan keamanan asetnya saat berinvestasi dengan Tokocrypto," ujar Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto
Versi terbaru Tokocrypto juga menjamin likuiditas yang lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya.
"Sehingga nasabah yang bertransaksi di Tokocrypto dapat melakukan transaksi dengan tenang dan mendapatkan harga terbaik pada waktu terbaik," ujar Teguh. (RO/OL-7)
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved