Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Wapres JK Resmikan Sistem Navigasi Keselamatan Transportasi Kapal

Mediaindonesia.com
28/8/2019 12:26
Wapres JK Resmikan Sistem Navigasi Keselamatan Transportasi Kapal
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meresmikan peluncuran inovasi teknologi navigasi AIS Kelas B BPPT.(Istimewa/BPPT )

SATU lagi inovasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) resmi diluncurkan. Adalah AIS Kelas B BPPT, inovasi teknologi navigasi yang ditujukan BPPT untuk keselamatan transportasi laut, secara langsung diresmikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang didamping Menristek Dikti Mohammad Nasir.

Seusai peresmian, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa hal tersebut, menjadi momen penting bagi BPPT untuk terus menghadirkan inovasi  terbaik, di berbagai bidang prioritas pembangunan, guna mewujudkan Indonesia maju.

"Terima kasih Pak Wapres Jusuf Kalla. BPPT akan terus menampilkan inovasi dan teknologi terbaru, menuju Indonesia yang maju, mandiri, adil dan makmur," tegas Hammam pada acara peresmian yang menjadi bagian rangkaian acara puncak peringatan Hakteknas ke 24 di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali, Rabu (28/7).

Hammam mengatakan inovasi AIS atau Automatic Identification System adalah sistem navigasi yang ditujukan guna meningkatkan keselamatan transportasi laut,  meningkatkan daya saing industri nasional, dan kemandirian bangsa.

"Produk transceiver AIS Kelas B BPPT ini siap mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan keselamatan pelayaran. Hal ini mengacu pada  Peraturan Menteri Perhubungan RI No.7 Tahun 2019 tentang Kewajiban Pemasangan dan Pengaktifan Sistem Identifikasi Otomatis Bagi kapal yang berlayar di Wilayah Perairan Indonesia," papar Hammam.

Menurut Hammam, produk AIS Kelas B inovasi BPPT juga memililiki fitur keunggulan bagi nelayan, yaitu dapat menunjukkan dan memandu ke lokasi posisi ikan.

"Tentu inovasi AIS akan dapat mmeningkatkan hasil produksi penangkapan ikan. Serta menjaga keselamatan nelayan yang melaut," tutur Hammam.

Inovasi AIS Hammam merupakan hasil karya anak bangsa yang memiliki kualitas yang baik, tingkat kandungan lokal yang tinggi, teruji, tersertifikasi dan diproduksi industri dalam negeri.

"Inovasi AIS telah memiliki certificate type approval, yang diberikan oleh Balai Teknologi Keselamatan Transportasi DItjen Perhubungan Laut Kemenhub," papar Hammam.

Sebelumnya pada peringatan Hakteknas ke-24, Wapres RI mengatakan bahwa masa depan Indonesia membutuhkan inovasi dan teknologi, di berbagai bidang.

"Dibutuhkan perubahan untuk Indonesia Maju. Inovasi di bidang manufaktur, terlebih dalam hal pelayanan dan jasa sangat penting. Intinya suatu inovasi akan sangat bermakna apabila telah dikomersialkan," pungkas Wapres Jusuf Kalla. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya