Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Teknologi Ubah Pola Bisnis dan Industri Tanah Air

Mediaindonesia.com
20/7/2019 19:00
Teknologi Ubah Pola Bisnis dan Industri Tanah Air
Ajang Selular Congres 2019(Dok. Selular)

KEHADIRAN internet cepat yang telah dimulai dari 3G, 4G dan kelak berlanjut ke 5G, sejatinya akan semakin mendorong tumbuhnya inovasi di dunia bisnis.

Faktanya, di era new business, inovasi dan beragam layanan menarik banyak dihasilkan dari kemitraan atau kolaborasi. Karenanya sangat penting bagi pelaku usaha untuk merubah mindset dan budaya kerja, sesuai kebutuhan pelanggan di era internet cepatyang semakin dinamis.

Hal itu ditegaskan Editor in Chief dan CEO Selular Uday Rayana dalam ajang Selular Congres 2019 yang berlangsung di Hotel Sheraton Grand, Gandaria City, Jakarta, Senin (15/7) lalu.

"Dari sekedar efficiency dan service oriented ke arah creativity yang bisa mendorong produktifitas dan keuntungan tak terbatas,” ujar Uday Rayana dalam keterangan tertulisnya.

Sejalan dengan tema soal inovasi dalam bisnis, Selular Congress tahun ini mengangkat tema Creating New Business Through Innovation and Collaboration. Sesuai temanya, Selular Congress 2019 ini membahas bagaimana peranan teknologi mengubah pola bisnis dan industri di Indonesia.

Baca juga : Pakar: Facebook dan Instagram Lebih Berbahaya Ketimbang Faceapp

Sejumlah pelaku industri dan pakar di bidang teknologi pun dihadirkan sebagai bagian edukasi terhadap teknologi dalam bisnis. Diantaranya ialah Ketua Umum ATSI Ririek Adriansyah dan VP & President Director ZTE Indonesia.Richard Liang.

"Semua akan bersinergi membahas transformasi digital di berbagai bidang. Bagaimana kita dapat bekerja bersama-sama untuk mengeksplorasi masa depan industri mobile, menuju Indonesia yang lebih baik," ujar Uday

Pada sesi konferensi dan sharing, juga hadir pembicara handal yang dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama ialah konferensi bertema Digital Payment: Challenge and Opportunity yang membahas seputar layanan pembayaran digital.

Konferensi pertama ini diisi oleh sejumlah pembicara yang berkecimpung di pembayaran digital seperti Direktur Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Aji Satria Sulaiman, Product Development Group Head PT Finarya (LinkAja) Dhenu Wiarsandi, Chief Communications Officer DANA Chrisma Albandjar, dan Director of Payment, Fintech and Virtual Products Bukalapak Victor Putra Lesmana.

Selanjutnya sesi kedua menghadirkan konferensi bertema The Rise of Digital Services. Konferensi kedua diisi oleh Head of Digital Lifestyle Telkomsel Crispin P Tristram, Managing Director ADA Indonesia Kirill Mankovski, VP/Head of Digital Factory Indosat Ooredoo Pridesta Yudha, dan Country Head Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh serta dipimpin oleh pakar Telekomunikasi, Multimedia & ICT Teguh Prasetya sebagai moderator. Sesuai temanya, konferensi ini membahas semua layanan digital termasuk provider, aplikasi dan game.

Terakhir sesi ketiga ditutup dengan Sharing Session bertema How to Run a Successful Start-Up. Sejumlah pembicara yang menutup sesi ini diantaranya President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Co-founder dari Tokopedia Leontinus Alpha, Direktur Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tahrir, dan VP of Commerce Sirclo.com Rinaldi Tjin. Mereka semua berbagi pengalaman untuk mengembangkan bisnis start-up di Indonesia.

Tak ketinggalan, event itu juga dilengkapi dengan Selular Award yang merupakan ajang penghargaan paling konsisten yang sudah berlangsung hingga kali ke-16 di tahun ini  (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya