Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
TWITTER memperingatkan para penggunanya untuk tidak tertipu kebohongan terbaru yang tengah viral di platform itu. Hoaks itu meyebutkan, jika Anda mengganti tahun lahir profil Anda menjadi 2007, lini masa Twitter akan menjadi lebih "berwarna".
Kebohongan itu tampaknya mulai menyebar pada Senin (25/3). Sebuah kicauan yang menyarankan pengguna melakukan hal ini telah mendapatkan retweet hingga lebih dari 19 kali, lapor CNET.
Menurut peraturan Twitter, umur minimal pengguna adalah 13 tahun. Jadi, jika Anda mengganti tahun kelahiran Anda menjadi 2007, itu artinya Anda akan berumur 12 tahun. Ini membuat Anda terkunci dari akun Twitter Anda sendiri. Twitter telah memeringatkan pengguna akan hal ini melalui kanal bantuan.
"Kami telah menyadari adanya pengguna iseng yang mendorong pengguna lain untuk mengganti tahun kelahiran di profil mereka menjadi 2007 untuk membuka tema warna baru," tulis Twitter. "Tolong jangan lakukan ini. Anda akan terkunci dari akun Anda karena belum berumur 13 tahun."
Baca juga: Facebook Kehilangan Dua Eksekutif
Jumlah pengguna yang terblokir karena umurnya tidak cukup mendadak naik ketika Twitter secara otomatis memblokir akun-akun yang mengaku umurnya belum mencapai 13 tahun.
Twitter melakukan ini untuk mematuhi peraturan Regulasi Perlindungan Data Umum (GDPR), peraturan di Uni Eropa untuk melindungi privasi pengguna.
Pengguna yang sudah terlanjur melakukan ini bisa memulihkan akun mereka kembali dengan mencoba masuk ke akun dan mengikuti langkah yang diberikan ketika memberikan ulang tahun yang sama. Pengguna juga bisa mengisi formulir ini. (Medcom/OL-7)
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat meminta kepada para pemohon visa pelajar dan peserta pertukaran dalam kategori visa nonimigran F, M, dan J membuka akses media sosial.
SEORANG model dan talent asal Jakarta, Rafika Aulia Putri, menjadi korban pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan oleh Eha Adistia Suri.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Pemerintah AS mewajibkan calon mahasiswa asing untuk membuka akun media sosial mereka secara publik.
Elon Musk menggugat negara bagian New York atas undang-undang baru yang mewajibkan platform digital melaporkan ujaran kebencian.
"Biasanya korban TPPO yang ditangani oleh kami tipikal yang diajak pelaku berteman melalui media sosial,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved