Berita Terbaru Pilpres 2019 Hari Ini

Netizen Pilih Tiga Cawapres Pendamping Jokowi

Kelompok pertama terdapat tiga nama yang memiliki jejaring percakapan cukup kuat, dengan posisi Jokowi berada di antara dua kelompok kuat pendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pembatasan Kekuasaan Pilar Demokrasi

Pasal 7 UUD 1945 dan Pasal 169 huruf (n) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu merupakan hasil dari sebuah proses sejarah bangsa untuk sepakat tidak mengulang kesalahan di masa lalu.

Presiden Ingatkan soal Netralitas

Badan Pengawas Pemilu melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa pada pilkada serentak 2018 terdapat 721 pelanggaran terkait dengan netralitas yang dilakukan aparatur sipil negara.

Prabowo Klaim PKS dan PAN Dukung Pertemuan dengan SBY

Prabowo menyiratkan PKS dan PAN akan senang hati menerima Demokrat bergabung dalam koalisi.   

Keputusan Demokrat Soal Capres dan Cawapres Ada di Tangan Koalisi

Selepas pertemuan tersebut, SBY hanya mengatakan dia dengan Prabowo Subianto belum membahas soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2019 mendatang.

Mundur Dari Demokrat TGB Dinilai Gentleman

Zainul Majdi yang akrab dengan sebutan TGB (Tuan Guru Bajang) menyadari bahwa apa yang dilakukan hari ini haruslah terbebas dari kepentingan politik yang tidak segaris dengan cita-cita politiknya mewarnai ajang pilpres 2019.

PA 212 Usulkan Nama Cawapres untuk Prabowo

Prabowo bertemu Amien Rais dan PA 212 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, kemarin malam. Selain Prabowo, hadir pula Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Koalisi Serahkan Waktu Pendaftaran ke Jokowi

"Koalisi juga menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk menentukan hari baik pendaftaran pada hari-hari terakhir pendaftaran Pilpres 4-10 Agustus 2018, menyesuaikan dengan kesibukan tugas-tugas negara yang beliau emban."

SBY akan Bertemu Prabowo Malam Ini

Pertemuan akan berlangsung pada pukul 19.30 WIB di Mega Kuningan, Jakarta.

Fatal jika MK Kabulkan Gugatan Perindo

Koalisi Jokowi Sepakati Satu Nama

Koalisi enam partai politik memastikan akan tetap mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019, apa pun yang terjadi.

Berkumpul dengan Parpol Koalisi, Ketum Golkar Akui Bahas Cawapres

Para ketua Parpol koalisi menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk memilih wakilnya untuk Pilpres 2019.

Suatu Kemunduran Jika MK Kabulkan Gugatan

Bagi Fadli regenerasi kepemimpinan adalah suatu keniscayaan dan pembatasan tersebut adalah semangat reformasi dan komitmen bangsa ini sejak awal. Meski awalnya tidak diatur dalam konstitusi namun seiring perjalanan bangsa hal tersebut kemudian berubah ke arah yang lebih baik.

Elite Demokrat dan Gerindra Bahas Format Koalisi

Ferdinand tidak menginformasikan lokasi dan waktu pertemuan tersebut. Namun dia mengatakan elite Partai Demokrat yang akan ikut serta dalam pertemuan itu adalah Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.

Dukung Gugatam Jabatan Wapres, SIkap Negarawan JK Rusak

Seharusnya sebagai negarawan, JK sejak memilih saja salah satu antara maju mencalonkan diri sebagai presiden atau mundur dan menjadi negarawan. Sebab, mendukung gugatan uji materi pasal jabatan wapres justru memperpanjang polemik.

JK Jadi Pihak Terkait, MK Harus Netral

MK menurutnya tidak semata memprioritaskan satu perkara, karena alasan, bahwa putusan itu akan digunakan untuk pencalonan presiden 2019.

Ini Skenario di Balik Uji Materi JK atas Masa Jabatan Presiden dan Wapres

Keterlibatan JK dalam uji materi masa jabatan presiden dan wapres menunjukkan JK masih memiliki ambisi politik yang tinggi.

Pengamat dan Tokoh Nilai JK Ambisius

Amanat Pasal 7 UUD 1945 sama dengan UU Pemilu dan sudah jelas.

Bawaslu Awasi Ketat Menteri Jadi Caleg

Para menteri yang menjadi caleg dalam Pemilu 2019 akan mendapat pengawasan ketat dari Bawaslu, terutama dalam hal penggunaan fasilitas negara.

Pesantren bisa Berfungsi Efektif Tangkal Hoaks Jelang Pemilu 2019

Penyebaran berita bohong atau hoaks diyakini akan semakin masif menjelang pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019. Apalagi dengan cenderung tingginya penggunaan gawai di kalangan masyarakat, upaya menyebarkan berita bohong akan cukup efektif menyerang secara personal.

Objektivitas dalam Penulisan Sejarah

Iran vs. Israel, Konflik Laten yang Kini Menjelma Jadi Ancaman Global

Timur Tengah Pascaperang

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting