Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
WAKIL Ketua Majelis Syuro Partai Keadailan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra untuk menentukan Calon Wakill Presiden di Pemilihan Presiden pada 2019 nanti.
Hal itu dilakukan karena partai PKS-Gerindra tidak berpatokan dari hasil survei yang dilaksankan oleh beberapa lembaga.
"Kami tidak akan berpatokan dari hasil survei itu. Karena jika hasil survei yang katanya posisi Pak Jokowi paling unggul dibanding calon presiden yang lain, buat apa ada Pilpres," kata Hidayat Nur Wahid di sela-sela sosialisasi empat pilar kebangsaan di Tangerang, Banten, Sabtu (14/7).
Berdasarkan pengalaman, kata Hidayat Nur Wahid, hasil survei itu tidak semua benar dan akurat. Terbukti dari beberapa pelaksanaan Pilkada di Indonesia. Salah satunya di Pemilihan Gubernur DKi Jakarta 2017 lalu. Anis Baswedan yang di hasil survei tidak diunggulkan, tapi bisa memenangkan percaturan politik tersebut.
Begitupula dengan hasil survei Pemilukada di daerah lainnya.
"Saya kira Pak Prabowo (Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra) memahami hal ini. Bahwa Pilpres bukan didasari oleh hasil survei," kata dia.
Mengingat kedaulatan hasil Pilpres bukan berada di tangan lembaga survei, melainkan sepenuhnya di tangan rakyat Indonesia. Karena itu, kata Hidayat Nur Wahid di dalan kolisi tersebut tujuannya untuk bersama-sama mencari siapa Calon Presiden dan Wakil Preaiden yang terbaik.
"Selama ini hubungan PKS dan Gerindra cukup baik. Selalu bersama-sama untuk mencari siapakah calon Pesiden dan Wakil Presiden yang terbaik di Pilpres nanti," pungkas dia. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved