Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DUA nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD dan Muhammad Zaiful Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), sepakat penentuan calon wakil presiden sepenuhnya diserahkan kepada Jokowi.
Hal tersebut mereka ungkapkan saat menjadi tamu dalam acara kuliah umum Jokowi dalam acara pembukaan Akademi Bela Negara (ABN) NasDem angkatan ke-2.
"Alhamdulillah, biar nanti berproses. Mudah-mudahan lahir calon yang terbaik, yang penting Indonesia itu jadi lebih baik," tutur Mahfud di Kampus ABN, Jakarta, Senin (16/7).
Mahfud melanjutkan, hingga saat ini, dirinya pun belum mengetahui siapa nama cawapres yang disebut-sebut sudah ada dalam kantong Jokowi. Mahfud memandang memang secara konstitusional presiden saat ini belum memiliki kewajiban untuk mengumumkan cawapres.
"Saat ini kan siapapun cawapresnya memang tidak diatur dalam konstitusional kita harus tau. Biar jawabannya ke Pak Jokowi saja nanti," papar Mahfud.
Senada dengan Mahfud, Muhammad Zaiful Majdi atau yang lebih dikenal sebagai TGB juga mengatakan bahwa penentuan cawpares merupakan hak prerogratif dari presiden.
Dirinya mengakui bahwa semua nama yang masuk dalam bursa cawapres adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan terbaiknya dalam bidangnya masing-masing.
"Yang jelas banyak tokoh bangsa yang lebih hebat, bersama saya ada Pak Mahfud, Airlangga juga," ungkap TGB.
TGB menjelskan kehadirannya dalam acara ABN NasDem dalam rangka untuk memenuhi undangan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Dirinya membantah apabila kedatangannya ke ABN NasDem khusus untuk berbicara mengenai pencapresan Jokowi.
"Menghadiri undangan Pak Surya Paloh sekaligus mengikuti kuliah umum dari presiden," tuturnya. (UOL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved