Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Para Elite Inginkan Jokowi Dua Periode

M Taufan SP Bustan
16/7/2018 09:10
Para Elite Inginkan Jokowi Dua Periode
CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi, menganalisis hasil survei Capres 2019-2024 di Jakarta, Minggu (15/7/2018)(MI/BARY FATAHILLAH)

THE Initiative Institute merilis survei bertajuk What the Elites Want? Berdasarkan survei yang dilakukan pada 10-15 Juli 2018 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Sulawesi Selatan, Joko Widodo lebih layak memimpin Indonesia.

Nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungguli 40 figur lain  (77,8% suara), di antaranya, Gatot Nurmantyo 63,0% suara, Mahfud MD 62,0%, Prabowo Subianto 61,5%, Anies Baswedan 58,7%, dan Sri Mulyani Indrawati 53,3% suara.

“Dari pengakuan elite, mereka lebih memilih Jokowi. Tidak heran kemudian peroleh­an suaranya tinggi ketimbang figur lainnya terlebih Prabowo yang tidak lain ialah lawan terberatnya,” terang Direktur Eksekutif TII Airlangga Pribadi di Jakarta, kemarin.

Menurut Airlangga, model survei yang dilakukan menggunakan pendekatan purposive sampling. TII mengambil responden secara random dari kalangan akademisi, jurnalis, LSM, organisasi kemasyarakat­an, kepemudaan, dan kalangan profesional.

“Ketika ditanya, menurut Anda siapa kandidat calon presiden yang layak untuk memimpin Indonesia periode 2019-2024 mendatang, banyak menyebutkan Jokowi. Dari hasil ini nyata terlihat Jokowi mengungguli 40 figur yang disodorkan kepada responden,” jelas Airlangga.

Pesaing Jokowi
Staf pengajar ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Airlangga, Surabaya, itu mengaku, dari hasil survei ini Gatot Nurmantyo yang lebih mendekati Jokowi ketimbang nama figur lainnya.

Meskipun perbedaan perolehan suaranya cukup tinggi, yakni berkisar 14%. Namun, perolehan suara Gatot lebih unggul ketimbang Prabowo Subianto. Ini membuktikan banyak masyarakat masih ingin Jokowi memimpin kembali Indonesia hingga dua periode.

“Meskipun begitu, berdasarkan data yang ada, kita bisa menyimpulkan bahwa pertarungan pilpres ialah pertarungan antara sipil dan militer. Sebagaimana kita ketahui yang ada saat ini kan hanya dua capres, Jokowi dan Prabowo,” tandasnya.

Sementara itu, Mahfud MD yang merupakan mantan Ketua­ Mahkamah Konstitusi (MK) dianggap layak menjadi wakil presiden periode 2019-2024 dengan perolehan 70,6%. Nama Mahfud bersaing dengan Sri Mulyani Indrawati 64,1%, Chairul Tanjung 62,3%, Anies Baswedan 60,9%, dan Gatot Nurmantyo 59,4%.

Di urutan ke-6 ada nama Agus Harimurti Yudhoyono 59,2%. Putra Mahkota Puri Cikeas itu berada di atas TGB Zainul Majdi, yakni 53,5% yang merupakan Gubernur Nusa Tenggara Barat.

Ada pula Airlangga Hartanto 52,1%, Khofifah Indar Parawansa 50,6%, dan  Romahurmuziy 46,1%.

Dari klaster tokoh organisasi masyarakat keagamaan yang layak menjadi calon wakil presiden 2019-2024, responden juga memilih Mahfud MD. Mahfud berada pada angka 0,72, yakni tertinggi. Disusul TGB Zainul Majdi dengan indeks 0,63, berada pada posisi sedang. Berikutnya ditempati Khofifah Indar Parawansa 0,61 dalam posisi sedang.

Dari klaster pengusaha, muncul nama Chairul Tanjung (0,68), Susi Pudjiastuti (0,61), dan Hari Tanoesoedibjo (0,41).

Dari klaster ketua umum partai, Prabowo Subianto yang merupakan orang nomor satu di Partai Gerindra ternyata paling cocok menjadi calon wakil presiden periode 2019-2024. Prabowo berada pada indeks 0,56

Posisi kedua ditempati oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy dengan indeks 0,56 disusul Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 0,53.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berada pada indeks 0,53. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto 0,51. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada indeks 0,52, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra 0,45. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya