Berita Terbaru Gratifikasi Hari Ini

KPK Tak Mau Terburu-buru Menahan Eks Kepala Bea Cukai Makassar

Pemanggilan tersangka, kata KPK tidak selalu berujung penahanan.

Lukas Enembe Terima Suap Rp34,4 Miliar dalam Bentuk Membangun Hotel hingga Butik

Fee yang diberikan Rijatono Lakka kepada Lukas Enembe sebesar Rp34 miliar dalam bentuk aset. Ini daftarnya.

Lukas Enembe Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Total Rp46,8 Miliar

Jaksa mendakwa Lukas Enembe menerima suap dan gratifikasi mencapai Rp46,8 miliar.

Nilai Suap Dibacakan Jaksa, Lukas Enembe Murka

Lukas Enembe langsung protes setelah jaksa penuntut umum pada KPK membacakan nilai suap yang diterimanya.

Jaksa KPK Bacakan Dakwaan Lukas Enembe Hari Ini

Jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membacakan surat dakwaan terhadap terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi, Lukas Enembe, hari ini, Senin (19/6).

KPK Lelang Barang Gratifikasi Mulai dari Rp57 Ribu sampai Rp9,3 Juta

Sejumlah barang hasil gratifikasi yang disita KPK akan dilelang. Harga paling murah mulai dari Rp57 ribu hingga Rp9,3 juta.

Bengkel Mobil Antik Milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar Diduga Hasil Gratifikasi

KPK menduga bengkel mobil antik miliki Andhi Pramono merupakan hasil gratifikasi.

Penyuap Lukas Enembe Divonis 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka terbukti bersalah menyuap Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe dan divonis 5 tahun penjara. Selain itu dia didenda Rp250 juta.

KPK Bidik Aset Rafael Alun di Manado

KPK tengah menelisik kepemilikan aset Rafael Alun Trisambodo di Manado.

Penyuap Lukas Enembe Dengarkan Vonis Kasusnya Hari Ini

Rijatono Lakka yang menyuap Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe akan mendengarkan vonisnya hari ini di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

KPK Ultimatum Pengurus Partai Demokrat di Papua Terkait Kasus Ricky Ham Pagawak

KPK mengultimatum saksi pengurus Partai Demokrat Papua Yohana Delaflata untuk kooperatif terkait kasus Ricky Ham Pagawak.

KPK Minta Kubu Lukas Enembe Manfaatkan Persidangan untuk Pembuktian Terbalik

kubu Lukas Enembe disarankan memanfaatkan pengadilan Tipikor untuk melakukan pembuktian terbalik kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Rafael Alun Berpeluang Menjadi Tersangka Kasus Suap

KPK membuka kemungkinan menyeret Rafael Alun Trisambodo dalam kasus dugaan suap.

Nilai Gratifikasi dan Pencucian Uang Eks Kepala Bea Cukai Makassar Masih Dihitung

KPK mengaku masih menghitung jumlah pasti aset miliki mantan kepala Bea Cukai Makasar, Andhi Pramono.

KPK Usut Keterlibatan Pihak Lain di Kasus Eks Kepala Bea Cukai Makassar

KPK mendalami keterlibatan pihak lain tekait kasus dugaan gratifikasi yang  menjerat eks kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.

KPK Fokus Telusuri Aset untuk Jerat Eks Kepala Bea Cukai Makassar dengan Pasal Pencucian Uang

Aset mantan kepala bea cukai Makassar Andhi Pramono terus ditelusuri terkait dugaan pencucian uang.

Jual-Beli Jabatan ASN, DPR Minta Sistem Seleksi dan Promosi Diperketat

ANGGOTA Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menilai potensi jual beli jabatan aparatur sipil negara (ASN) masih akan terjadi, apabila pemerintah tidak membuat aturan yang jelas.

KPK: Kasus Andhi Pramono Bisa Terkait Permainan Selundupan Barang di Bea Cukai

KPK bakal mencari kaitan kasus dugaan penerimaan gratifikasi mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dengan permainan selundupan barang.

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Simpan Aset Gratifikasi di Rumah Mertua

Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono diduga menyimpan aset terkait dugaan gratifikasi di rumah mertuanya di Batam, Kepulauan Riau.

KPK Tegaskan Akan Usut Duit Haram Eks Kepala Bea Cukai Makassar

KPK memastikan akan mengusut tuntas gratifikasi yang diterima Andhi Pramono.

Mengembalikan Integritas Perguruan Tinggi

Jurus "Bodoh" agar Tidak Terjerat Kasus Hukum dalam Jabatan Publik

Lima Hal Makan Bergizi Gratis

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia