Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
"Sekarang sekali panen cuma dapatnya dalam hitungan kilogram. Ya,paling banyak 10 kilogram sekali panen," ujar Kholidin yang ditemui sedang memanen cabai bersama istrinya, Minggu (9/8/).
Kekurangan pasokan tidak hanya terjadi pada produk tanaman pangan. Hal serupa juga menimpa komoditas hortikultura seperti cabai besar, cabai rawit dan bawang merah.
Bahkan, dalam beberapa hari ke depan, harga cabai rawit kecil diperkirakan akan turun lagi. Apalagi sekarang sedang musim panen cabai rawit di petani lokal.
Rendahnya serapan di pasar mengakibatkan cabai di petani menumpuk, bahkan untuk cabai merah keriting (CMK) di tingkat petani jatuh sampai di bawah Rp10.000/kg.
Pada Kamis (13/2), Kementan menggelar pasar murah bawang putih dan cabai yang dilaksanakan di lima pasar di wilayah Surakarta, Jawa Tengah.
Penaikan ini terjadi karena tingginya permintaan konsumen di pasaran.
Cabai yang diperjualbelikan diperoleh dari petani sekitar kecamatannya dan sejumlah desa penghasil terdekat di Kabupaten Lamongan.
Pemerintah akan terus mendorong produksi cabai merah dan cabai rawit agar harga tidak terus melonjak.
Cabai merah menyumbang 0,15% dari 0,20% inflasi. Sementara emas dan perhiasan lainnya menyunbang 0,07%.
Harga cabai melonjak selain karena tingginya permintaan juga dikarenakan musimĀ kemarau yang menyebabkan banyak cabai gagal panen di sentra cabai di luar Pulau Babel.
Bahan makanan menjadi kontributor terbesar dengan angka 0,80% dan andil terhadap inflasi mencapai 0,17%.
PENELITIAN di Qatar University menunjukkan terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dapat memicu penurunan ingatan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved