Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Cabai Jadi Biang Kerok Inflasi Juli

Andhika Prasetyo
01/8/2019 16:00
Cabai Jadi Biang Kerok Inflasi Juli
Komoditas cabai merah tanjung di Pasar Muka, Cianjur, Jawa Barat.(MI/BENNY BASTIANDY)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi Juli sebesar 0,31%. Angka tersebut merupakan yang terendah dalam empat bulan terakhir.

Tercatat, pada April, tingkat inflasi mencapai 0,44%. Tumbuh menjadi 0,68% di Mei dan turun sedikit ke level 0,55% pada Juni.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan tren inflasi terus menurun karena sudah melewati masa kritis yakni Ramadan dan Lebaran.

Dari tahun ke tahun, periode hari besar keagamaan memang memicu inflasi tinggi karena didorong pemenuhan konsumsi yang melonjak.

Secara tahun kalender atau sejak Januari hingga Juli, tingkat inflasi tercatat sebesar 2,36%. Adapun, secara tahun ke tahun, berada di level 3,32%.

Baca juga: Pemerintah Harus Ganti Jurus di Sawit

"Dengan memerhatikan hal tersebut, saya bisa pastikan angka inflasi masih terkendali karena berada di bawah target yang ditetapkan pemerintah yakni 3,5% plus minus 1%," ujar Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Kamis (1/8).

Tingkat inflasi periode ini disebabkan semua kelompok pengeluaran kecuali transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.

Bahan makanan menjadi kontributor terbesar dengan angka 0,80% dan andil terhadap inflasi mencapai 0,17%.

"Komoditas yang memberi andil besar adalah cabai merah dan cabai rawit. Ketergantungan kita akan cabai masih sangat tinggi. Ini yang harus diantisipasi karena usia cabai juga tidak tahan lama," tutur pria yang akrab disapa Ketjuk itu.

Pemberi andil terbesar kedua datang dari kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olah raga yang tercatat sebesar 0,92% dengan andil terhadap inflasi 0,07%.

"Dari kelompok pendidikan kita sudah duga akan ada inflasi karena Juli adalah periode anak-anak masuk sekolah. Ada kenaikan untuk biaya uang sekolah mulai dari SD, SMP, SMA serta bimbingan belajar," ucapnya.

Yang cukup menarik adalah fakta deflasi dari kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.

Ketjuk mengatakan angkutan antar kota sudah mengalami penurunan seiring berakhirnya periode lebaran dan libur sekolah.

"Tarif angkutan udara juga berangsur turun dengan adanya kebijakan penurunan tarif batas atas," tandasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya