Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
JIKA ada predikat akademisi paling kontroversial, Ade Armando layak menyandangnya. Bukan karena ilmu yang ia ajarkan di perkuliahan, melainkan karena berbagai pendapatnya di media sosial.
Pernyataan Ade di akunnya itu menimpali pemberitaan tentang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyurati Menkominfo minta aplikasi Injil berbahasa Minang dihapus.
"Karena itu saya tidak pernah meminta pihak manapun untuk menindak penyelengaraan diskusi tersebut. Adalah hak MAHUTAMA dan KJI untuk menggulirkan isu pemakzulan presiden," kata Ade.
Postingan Ade mengandung unsur fitnah dan pencemaran baik yang sangat menyakitkan bagi warga Muhammadiyah dan secara pribadi bagi Din Syamsuddin.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved