Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Gyokeres Melempem saat Arsenal Lawan MU, Begini Alasannya

Dhika Kusuma Winata
18/8/2025 13:37
Gyokeres Melempem saat Arsenal Lawan MU, Begini Alasannya
Viktor Gyokeres.(https://www.instagram.com/viktorgyokeres/)

PELATIH Arsenal, Mikel Arteta, menggambarkan kemenangan tipis timnya 1-0 atas Manchester United di Old Trafford sebagai laga yang mirip pertandingan basket. Menurutnya, situasi permainan seperti itu tidak sesuai dengan gaya main sang penyerang baru, Viktor Gyokeres.

Arsenal menang 1-0 atas MU pada laga pembuka mereka di Liga Primer Inggris, Minggu (17/8). Meski Arsenal pulang dengan tiga poin, Gyokeres gagal memberi dampak signifikan dalam 60 menit penampilannya. 

Striker asal Swedia itu tidak melepaskan satu pun tembakan, tidak menciptakan peluang, dan hanya tiga kali menyentuh bola di kotak penalti lawan. Dia juga kalah 10 kali dari 13 duel darat maupun udara.

Menurut Arteta, sepanjang laga terdapat tujuh hingga delapan situasi ketika bola benar-benar terbuka untuk dimainkan menembus pertahanan. Namun, para pemain Arsenal kehilangan bola dan kemudian permainan berubah seperti pertandingan basket yang cepat dan mengandalkan fisik.

Arteta menilai Gyokeres tetap melakukan banyak hal positif khususnya dalam tekanan tinggi dan ritme permainan meski masih perlu penyesuaian. "Dia melakukan banyak hal dengan baik. Terutama dalam pressing tinggi dan ritme permainan yang kami minta. Hanya saja, khusus di babak pertama, kami terlalu memberi banyak waktu. Itu sesuatu yang harus kami latih bersama dia, terutama di area itu," ujar Arteta.

Terkait kontribusi di area serangan akhir, Arteta menegaskan masalah lebih banyak muncul karena alur serangan Arsenal yang tidak maksimal.

Meski Gyokeres belum memberi dampak signifikan dalam serangan, Arteta menilainya wajar karena musim ini baru memasuki fase awal. Gyokeres dinilai perlu mendapat suplai bola yang lebih baik agar potensinya bisa maksimal.

"Dalam situasi akhir, dia memang tidak mendapat banyak kesempatan karena di momen sebelumnya kami gagal memainkan umpan terakhir. Pada akhirnya, dia berdiri terlalu jauh dengan jarak 40 meter untuk berlari," jelas Arteta.

"Kami belum berhasil mengalirkan bola untuk memaksimalkan kualitasnya. Namun secara keseluruhan, menang di kandang Manchester United dalam laga pertama adalah awal yang baik," tutupnya. (H-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya