Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
LUAR biasa sekali Liga Primer menyusun pertandingan kompetisi di musim sekarang ini. Pertandingan pembukaan minggu ini langsung menyajikan big match yang tidak ubahnya seperti partai final. Manchester United dipertemukan dengan salah satu musuh bebuyutan mereka, Arsenal.
Sejak era Alex Ferguson dan Arsene Wenger, pertemuan di antara dua tim ‘Merah’ penuh dengan intrik di dalam maupun di luar lapangan. Ibaratnya, mereka boleh kalah dari klub yang lain, tetapi tidak dari lawan yang akan dihadapi Minggu malam ini.
Bagi ‘Setan Merah’ yang prestasinya terpuruk di musim lalu, pertandingan besok malam merupakan ujian besar, apakah mereka bisa bangkit atau tidak. Kalau sampai di Old Trafford nanti mereka kembali terempas, pelatih Ruben Amorim akan menduduki sebuah kursi yang sangat panas.
Salah-salah sejak awal musim kompetisi tuntutan untuk meninggalkan Old Trafford akan langsung bergema. Di bawah tekanan para pendukung fanatik ‘Setan Merah’, tinggal soal waktu saja bagi pelatih muda asal Portugal itu untuk bisa bertahan.
Oleh karena itu, tidak ada pilihan bagi Amorim kecuali meraih kemenangan Minggu malam nanti. Hanya dengan itulah ‘Setan Merah’ bisa meraih kembali dukungan dari para pecinta mereka.
Mantan bintang ‘Setan Merah’, Marcus Rashford, meragukan bekas klubnya sudah berubah. Ia memutuskan untuk tidak kembali ke Old Trafford dan memilih dipinjamkan ke Barcelona karena ketidakjelasan di dalam tubuh Manchester United sejak ditinggal Jose Mourinho tujuh tahun lalu.
“Dari beberapa pelatih yang datang silih berganti, saya merasakan Jose Mourinho yang paling jelas keinginannya. Ia selalu meminta timnya untuk menang, tidak penting bermain cantik atau tidak,” kata Rashford dalam wawancara podcast dengan bintang besar Inggris, Gary Lineker.
Menurut Rashford, Manchester United tidak pernah memulai perubahan seperti yang diinginkan. Setiap kali pelatih datang selalu menyatakan perlunya transisi terjadi di dalam klub, tetapi sebenarnya transisi yang dimaksud tidak pernah dimulai.
Oleh karena itu, tidak mengherankan prestasi tidak pernah ke mana-mana setelah terakhir sukses di masa Ferguson 12 tahun yang lalu. Setiap pelatih baru yang datang selalu panik ketika tidak mampu meningkatkan kualitas tim dan akhirnya didesak pendukung ‘Setan Merah’ untuk diganti.
“Seharusnya setiap tim yang ingin melakukan transisi mempunyai rencana yang jelas dan konsisten untuk menjalankannya. Setiap pelatih baru dan pemain yang baru datang harus memberikan kontribusi kepada rencana besar itu. Bukan sekadar datang dengan ide barunya sendiri dan kemudian kebingungan ketika melihat tidak ada kemajuan,” jelas Rashford.
TIM BARU
Amorim yang ditunjuk menjadi pelatih di pertengahan musim lalu memahami materi pemain yang dimiliki tidak memungkinkan dirinya memainkan pola 3-4-3 yang menjadi unggulan saat masih menangani Sporting Lisbon. Oleh karena itu, ‘kegagalan’ di musim lalu membuat ia merombak tim yang ada.
Mandulnya tim penyerang Manchester United membuat Amorim mencari tiga pemain baru. Kini, tiga penyerang yang ia harapkan bisa diandalkan ialah pemain asal Brasil Matheus Cunha, penyerang asal Kamerun Bryan Mbeumo, dan ujung tombak asal Slovenia, Benjamin Sesko.
Dengan tiga penyerang yang bisa lebih menggigit, harapannya kapten kesebelasan Bruno Fernandes bisa fokus mengatur permainan. Dengan didampingi dua gelandang sayap yang lincah Patrick Dorgu dan Amad Diallo, Fernandes bisa lebih tenang. Apalagi ada satu worker untuk melengkapi empat gelandang, bisa pemain senior seperti Casemiro atau pekerja muda Kobbie Mainoo. Ada lagi anak asuhnya di Sporting Lisbon dulu, yaitu Manuel Ugarte.
Tinggal persoalannya mencari tiga center-back. Apakah Harry Maguire masih pantas untuk diandalkan karena sering kewalahan mengantisipasi pemain lawan yang memiliki sprint pendek yang cepat. Pemain asal Belanda, Matthijs de Ligt, jauh lebih bisa diandalkan sebagai komandan di belakang.
Dua center-back yang lain kalau tidak cedera bisa diberikan kepada pemain asal Argentina, Lisandro Martinez. Center-back murni yang kedua yang bisa diandalkan ialah Leny Yoro.
Tinggal yang harus bisa diputuskan ialah posisi penjaga gawang. Andre Onana terbukti tidak bisa diharapkan. Ia sering membuat kesalahan yang tidak perlu dan akhirnya membuyarkan kebersamaan tim.
Dalam beberapa uji coba, Amorim lebih memercayakan kiper asal Turki, Altay Bayindir. Lebih baik Amorim mencoba pemain yang baru daripada memaksakan pemain yang tidak bisa diandalkan.
TRISULA ARSENAL
Arsenal benar-benar menjadi ujian yang sesungguhnya bagi Amorim. Tim asuhan Mikel Arteta ingin mengubah nasib mereka sebagai spesialis runner-up. Mereka tidak boleh kehilangan poin pada awal kompetisi kalau tidak mau lagi gagal menjadi juara.
Tidak tanggung-tanggung Arteta memboyong penyerang asal Swedia Viktor Gyokeres untuk menjadi ujung tombak. Memang transfer dilakukan agak mepet dengan awal musim kompetisi sehingga penyerang asal Sporting Lisbon belum cukup padu dengan rekan-rekan barunya.
Akan tetapi, untuk jangka panjang Gyokeres akan banyak memberi hal positif kepada the Gunners. Dengan Gabriel Jesus masih didera cedera, demikian pula dengan Leandro Trossard, Gyokeres menjadi kekuatan utama Arsenal.
Dua penyerang sayap, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, pantas bersyukur memiliki ujung tombak murni yang bisa diandalkan. Ketiga bahkan bisa menjadi mesin gol bagi the Gunners.
Pertandingan Minggu malam besok menjadi arena pembuktian trisula maut Arsenal itu. Tiga center-back 'Setan Merah' harus bekerja keras untuk mengawal tiga pemain lawan jika tak ingin dipermalukan dalam pertandingan perdana musim ini.
'Setan Merah' harus berani mengambil inisiatif permainan dan tidak membiarkan pemain Arsenal mengontrol bola. Kalau kendali permainan dipegang oleh Martin Odegaard, lapangan tengah Manchester United akan mudah goyah. Baik Diallo maupun Dorgu akan lebih banyak turun menutup pertahanan sayap 'Setan Merah'.
Arsenal sudah terbukti mempunyai lapangan tengah yang solid. Declan Rice semakin matang dan mampu memanfaatkan bola mati dengan sempurna. Satu pendatang baru yang akan memainkan peran sebagai gelandang jangkar ialah pemain asal Spanyol, Martin Zubimendi.
Kalau Arsenal lebih diunggulkan untuk memenangi pertandingan besok malam, sangatlah wajar. Arteta memiliki tim yang sudah dua musim bermain bersama, termasuk empat pemain belakang dengan William Saliba dan Gabriel Magalhaes menjadi pilarnya serta dua bek sayap yang lincah Myles Lewis-Skelly dan Ben White. Belum lagi 'si anak hilang' yang makin matang di bawah mistar, Kepa Arrizabalaga.
MIKEL Arteta pantas untuk ekstasi. Kemenangan 7-1 yang diraih Arsenal atas PSV Eindhoven pada babak 16 besar Liga Champions di luar ekspektasi.
Kai Havertz membuang kesempatan emas di waktu normal dan kemudian gagal saat menjadi algojo di babak adu penalti.
Ruben Amorim mengaku sangat senang dengan peningkatan yang dialami Manchester United usai Setan Merah menang adu penalti atas Arsenal di laga putaran ketiga Piala FA.
PELATIH Manchester United Ruben Amorim puas dengan semangat juang tim Setan Merah yang sukses menyingkirkan Arsenal dari Piala FA.
Di babak adu penalti, kiper Manchester United Altay Bayindir bermain luar biasa untuk menggagalkan tendangan pemain Arsenal Kai Havertz.
KOMPETISI sepak bola di Eropa segera kembali bergulir.
“TIGA, dua, satu,” teriak Francis Bunce, seorang saintis olahraga dari Profesional Game Match Officials (PGMO), sebelum meniupkan peluitnya.
MESKI musim lalu mampu menjuarai UEFA Conference League, tidak ada yang menyangka bahwa Chelsea akan meraih prestasi besar di Piala Dunia Antarklub 2025.
BEBERAPA saat sebelum mengakhiri karier di Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe dipanggil Luis Enrique untuk masuk ruangan kerjanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved