Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENYERANG Chelsea, Joao Pedro, melontarkan kritik pedas kepada Paris Saint-Germain (PSG) usai insiden panas pada laga final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, Senin (14/7).
Chelsea tampil superior dalam laga puncak itu. Cole Palmer memborong dua gol di babak pertama, sebelum Joao Pedro menambah keunggulan untuk memastikan kemenangan 3-0 bagi pasukan Enzo Maresca. Namun, pertandingan berakhir ricuh sesaat setelah peluit panjang dibunyikan.
Ketegangan bermula saat dua pemain PSG, Gianluigi Donnarumma dan Achraf Hakimi, mendatangi gelandang muda Chelsea, Andrey Santos, yang kemudian memicu keributan.
Joao Pedro yang baru direkrut dari Brighton seharga £60 juta atau sekitar Rp1,27 triliun, berusaha melindungi Santos. Namun, pelatih PSG, Luis Enrique, justru mendekati Pedro dan mendorong wajahnya hingga Pedro terjatuh. Enrique kemudian ditahan oleh bek PSG, Presnel Kimpembe.
"Saya datang untuk melindungi Andrey. Saya lihat mereka mengepung dia. Sebagai orang Brasil, saya refleks melindungi teman. Di tengah keributan itu, saya malah didorong. Itu bagian dari sepak bola. Mereka tidak tahu caranya menerima kekalahan," kata Pedro dikutip dari Metro.
Sementara itu, Andrey Santos turut menanggapi insiden tersebut. Ia tak ambil pusing atas insiden tersebut. "Saat itu semua terjadi cepat. Tapi saya tidak akan tunduk pada siapa pun. Jota (Joao Pedro) dan teman-teman datang membantu. Yang penting, kami juara," ujar Santos.
Di pihak PSG, Luis Enrique membantah dirinya memprovokasi keributan. Ia berdalih sedang berusaha melerai. "Kejadian itu seharusnya bisa dihindari semua pihak. Saya mencoba memisahkan pemain-pemain yang terlibat," kata Enrique.
Enrique bahkan menuding Maresca turut terlibat dalam adu dorong di akhir laga. "Setelah pertandingan, ketegangan memuncak. Semua saling dorong. Saya lihat Maresca juga mendorong pemain, lalu didorong balik. Ini situasi yang harusnya tak perlu terjadi. Yang saya lakukan hanyalah mencoba memisahkan mereka," sebutnya. (H-3)
Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang mempertemukan Chelsea vs PSG diwarnai insiden memalukan. Selepas laga, pelatih PSG Luis Enrique menyerang pemain The Blues, Joao Pedro.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyampaikan kebanggaannya usai membawa timnya ke final Piala Dunia Antarklub 2025.
BEK senior Fluminense, Thiago Silva, melontarkan pujian khusus kepada sesama rekannya pemain Brasil, Joao Pedro.
PELATIH Chelsea Enzo Maresca sungguh berbahagia karena melihat pencapaiannya selama ini bersama The Blues.
Joao Pedro memulai karier profesional di Fluminense dan mencatat 36 penampilan di tim utama sebelum hijrah ke Inggris bersama Watford pada 2020.
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengaku menyesal terlibat dalam keributan usai timnya kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Senin (14/7).
Chelsea menjadi juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan PSG 3-0.
CHELSEA dan Paris Saint-Germain (PSG) bersiap menghadapi laga penentu di final Piala Dunia Antarklub (Club World Cup) 2025. Partai puncak akan digelar Senin (14/7) dini hari WIB.
DUA kekuatan besar sepak bola Eropa, Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG), akan saling berhadapan memperebutkan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025.
Di bawah arahan Luis Enrique, PSG menjelma dari klub bertabur bintang menjadi tim kolektif tanpa cela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved