Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TIMNAS Putri Indonesia menyerah 0-2 dari timnas Pakistan di pertandingan kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7).
Pada pertandingan tersebut, kekalahan Garuda Pertiwi terjadi akibat dua gol Pakistan yang dicetak Nadia Khan dan Suha Hirani di babak pertama.
Akibat kekalahan tersebut, Indonesia diwajibkan meraih kemenangan ketika berjumpa Taiwan di pertandingan terakhir babak Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (5/7) pukul 20.00 WIB.
Selain harus meraih kemenangan dari Taiwan, Indonesia juga mesti berharap Pakistan gagal mendapatkan kemenangan ketika menghadapi Kirgizstan, di hari yang sama pukul 15.30 WIB.
Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang ketika pertandingan dimulai, namun belum ada peluang yang dapat diciptakan oleh Shafira Ika serta kolega.
Meski sempat tertekan, Pakistan dapat unggul terlebih dahulu pada menit tujuh melalui tendangan Nadia Khan yang sempat mengenai badan bek Indonesia Gea Yumanda sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Indonesia langsung merespon ketertinggalannya dan sempat memiliki peluang melalui tendangan Sheva Imut yang masih menyamping dari gawang Pakistan.
Pakistan dapat menambah keunggulan mereka menjadi 2-0 setelah tendangan penalti Suha Hirani tidak dapat ditebak oleh kiper Indonesia Iris De Rouw di menit ke-18.
Tertinggal dua gol memaksa Indonesia menggempur lini pertahanan Pakistan untuk setidaknya memperkecil kedudukan, salah satunya lewat tendangan Felicia De Zeeuw yang masih menyamping tipis dari gawang.
Indonesia terus menekan lini pertahanan Pakistan, termasuk melalui peluang Zahra Muzdalifah dan Sheva Imut, namun hingga turun minum skor 0-2 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Indonesia memasukkan Isa Warps menggantikan Claudia Scheunemann dan langsung mengambil inisiatif menyerang untuk setidaknya memperkecil ketertinggalannya.
Indonesia sempat menciptakan peluang melalui sundulan Reva Octaviani, akan tetapi bola masih menyamping dari gawang Pakistan.
Skuad asuhan Satoru Mochizuki kembali menciptakan peluang, kali ini melalui tendangan yang dilepaskan oleh Siti Rosdilah, namun masih dapat ditepis kiper Zeeyana Zivraj.
Rosdilah kembali menciptakan peluang, kali ini melalui tendangan yang ia lepaskan setelah memutar badan, namun bola dapat diamankan oleh Zivraj.
Pada waktu yang tersisa, Indonesia terus berupaya untuk mencetak gol, akan tetapi lini pertahanan Pakistan tampil solid dalam menahan gelombang serangan Garuda Pertiwi sehingga skor 0-2 tetap bertahan ketika laga usai. (Ant/Z-1)
Kiper timnas putri Indonesia Iris de Rouw mengaku bangga dengan Garuda Pertiwi, terlepas kekalahan 0-2 dari rimnas Pakistan dalam laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri.
Satoru Mochizuki melakukan dua perubahan pada starternya dengan membangkucadangkan Isa Warps dan Rosdilah Siti, untuk memasukkan Vivi Oktavia Riski dan Reva Octaviani.
Sepanjang laga, penyerang timnas putri Indonesia Isa Warps kerap menyulitkan pertahanan timnas Kyrgystan dan mampu melesakkan gol pada menit ke-66.
Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Pakistan di laga Grup D kualifikasi Piala Asia Putri pada Rabu (2/7), mulai pukul 20.00 WIB, di Stadion Indomilk Arena.
Gol tunggal Isa Warps di babak kedua mengantarkan Timnas Putri Indonesia meraih kemenangan 1-0 atas timnas Kirgistan di laga pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia.
Mauro Zijlstra mencetak 17 gol dan empat assists dari 21 penampilan untuk tim muda Volendam musim lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved