Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEJUMLAH pemain diaspora yang membela timnas Indonesia berstatus bebas transfer atau tanpa klub di musim panas ini. Terbaru, Swansea City secara resmi melepas Nathan Tjoe A On.
Nathan bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub. Total ada enam pemain diaspora lainnya yang sedang dalam status bebas transfer. Mereka ialah Thom Haye, Jordi Amat, Rafael Struick, Justin Hubner, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe A On.
Kondisi itu menjadi tantangan bagi para pemain timnas Indonesia tersebut karena beberapa pemain seperti Nathan, Struick, Hubner, dan Pattynama kerap berjuang mendapatkan menit bermain di klubnya.
Sebab itu, bursa transfer musim panas ini bisa menjadi momentum bagi mereka untuk kembali menemukan klub yang memberi menit bermain lebih banyak sekaligus memperkuat peluang tampil reguler di level timnas. Di sisi lain, klub Liga 1 juga dikabarkan tertarik menggaet para pemain timnas tersebut.
Gelandang berpengalaman berusia 30 tahun ini resmi dilepas oleh Almere City setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni lalu. Meski belum ada pernyataan resmi, Thom Haye dikaitkan dengan Persija Jakarta.
Namun, Haye dinilai masih berada di usia emas untuk seorang gelandang dan dianggap masih layak bermain di kompetisi Eropa.
Bek senior timnas Indonesia, Jordi Amat, juga resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Johor Darul Ta’zim (JDT). Ia sudah menyampaikan perpisahan secara terbuka. Amat turur diisukan masuk radar klub Liga 1.
Struker muda berusia 22 tahun ini tidak mendapat perpanjangan kontrak dari klub Australia, Brisbane Roar. Dengan usia yang masih muda, Struick dinilai masih punya potensi untuk kembali berkarier di Eropa atau liga-liga top Asia.
Meski begitu, Bali United dikabarkan menjadi salah satu peminat Struick meski masih sebatas rumor.
Hubner resmi meninggalkan Wolverhampton Wanderers setelah tidak mendapat kontrak baru. Bek berusia 21 tahun ini sebelumnya menjadi bagian dari Wolves sejak 2020 meski lebih banyak bermain di tim muda.
Hubner diperkirakan masih akan mencari peluang di kompetisi Eropa mengingat usianya yang muda. Kemungkinan kembali ke Asia juga terbuka karena dia pernah dipinjamkan ke klub Jepang, Cerezo Osaka.
Setelah kontraknya diputus oleh klub Belgia KAS Eupen, Shayne Pattynama kini berstatus tanpa klub. Bek kiri berusia 26 tahun tersebut dikabarkan dalam incaran sejumlah tim. Klub asal Thailand, Buriram United, disebut tertarik merekrutnya.
Nathan menjadi nama terbaru dalam daftar pemain diaspora tanpa klub setelah Swansea City mengonfirmasi pemutusan kontraknya meski sebenarnya masih tersisa satu tahun. Nathan hanya tampil tiga kali sepanjang musim lalu bersama Swansea. (M-3)
SWANSEA City secara resmi mengumumkan pemain diaspora Indonesia, Nathan Tjoe A On, meninggalkan klub setelah kedua belah pihak sepakat mengakhiri kontrak lebih awal.
Selama dua musim bersama Swansea City, Nathan Tjoe-A-On hanya tampil tiga kali, dua di antaranya di Piala Liga.
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) menyebut Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes sebagai pemain-pemain berbahaya.
Setelah resmi berseragam Oxford United, Marselino Ferdinan mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang dan tidak percaya bisa berada di tim tersebut.
Shayne Pattynama membagikan cara-cara sederhana untuk Break The Rush atau meluangkan waktu untuk diri sendiri di tengah kesibukan sehari-hari dan kembali menemukan keseimbangan.
Shayne Pattynama mengungkapkan saat ini masih berstatus tanpa klub setelah resmi pisah dengan klub Liga Belgia, KAS Eupen.
Pemutusan kontrak tersebut membuat Shayne Pattynama pergi dari KAS Eupen pada akhir musim ini, setelah klub tersebut menduduki peringkat 10 liga kasta kedua Belgia dengan raihan 30 poin.
KEKALAHAN timnas Indonesia 1-2 dari Tiongkok pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dinilai lantaran taktik pelatih Shin Tae-yong (STY) yang eksperimental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved