Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
TIMNAS Indonesia menghadapi Jepang dalam pertandingan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (10/6) di Stadion Suita City, Osaka. Skuad Garuda kalah 0-6 lawan Samurai Biru.
Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Jepang. Hasil itu, menambah catatan kekalahan Skuad Garuda setelah sebelumnya juga tumbang 0-4 dari lawan yang sama di Jakarta.
Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo, menilai kekalahan kali ini tetap menjadi pelajaran berharga, meski pertandingan berlangsung dalam suasana yang berbeda dibanding pertemuan pertama.
“Pertemuan pertama di Jakarta terjadi saat kedua tim masih bersaing merebut poin. Tekanannya tinggi. Sekarang, ketika Jepang sudah lolos ke Piala Dunia dan Indonesia mengamankan tiket ke putaran keempat, tensinya berbeda,” ujar Kesit, Selasa (10/6).
Menurutnya, meski bermain tanpa tekanan besar, Indonesia tetap kesulitan menghadapi Jepang yang tampil konsisten. “Jepang tetap bermain serius, meski banyak menurunkan pemain lapis kedua. Mereka tidak pernah setengah-setengah, selalu tampil maksimal,” tambahnya.
Kesit menilai kekalahan ini menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah (PR) bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk membawa Indonesia bersaing di level tertinggi. “Menghadapi tim sekelas Jepang memang tidak mudah. Peringkat dan kualitas kita masih jauh tertinggal,” katanya.
Namun, ia mencatat bahwa rotasi pemain sudah dilakukan cukup merata. “Kluivert sudah mencoba hampir semua pemain. Hanya beberapa yang belum dimainkan seperti Hasnawi, Arhan, dan kiper Reza Arya. Bahkan Sien Patinama sudah diberi menit bermain,” ucapnya.
Dengan waktu persiapan hingga September untuk menghadapi FIFA Match Day melawan Kuwait dan Lebanon, Kesit menilai Indonesia punya waktu cukup untuk melakukan pembenahan jelang putaran keempat.
“Tim-tim dari kawasan Arab yang akan dihadapi di babak berikutnya secara kualitas tidak terpaut jauh dari Indonesia. Peluang tetap ada, tapi PR-nya masih banyak dan harus segera dibenahi,” pungkasnya. (Ndf/M-3)
Kluivert menilai cedera ini bukan hanya mengganggu dari sisi teknis, tetapi juga memengaruhi dinamika internal tim.
TIMNAS Indonesia terancam besar tidak akan diperkuat Ole Romeny pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Striker tim Garuda itu harus menepi lantaran cedera
Mimpi Timnas Indonesia untuk mencuri poin di Osaka pupus setelah dihantam Jepang dengan skor telak 0-6 pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/6).
Kluivert memastikan kondisi tim dalam performa optimal menjelang laga.
Dua pemain andalan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan, kembali tidak masuk dalam daftar pemain pilihan pelatih Patrick Kluivert
Yance Sayuri, yang sebelumnya duduk di bangku cadangan melawan timnas Tiongkok, diturunkan Patrick Kluivert sejak menit awal untuk mengisi posisi penyerang sayap kanan.
PELATIH tim nasional Jepang, Hajime Moriyasu, mengaku puas melihat para pemain muda tampil menonjol saat mengalahkan Indonesia 6-0 dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
KEKALAHAN memalukan 0-6 yang diderita Indonesia dari Jepang menjadi sinyal keras bahwa pekerjaan rumah masih menumpuk menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Takefusa Kubo mengenakan ban kapten pertama kali untuk Samurai Biru pada cap ke-44 dia, yang akhirnya berakhir spesial dengan catatan satu gol dan dua assist di laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu menuntut timnya untuk terus bermain lebih baik kendati menang telak 6-0 atas timnas Indonesia.
Pemain timnas Jepang Daichi Kamada mencetak dua gol dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra timnas Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved