Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
TIMNAS putri Indonesia bermain imbang tanpa gol saat melawan timnas Bangladesh di laga persahabatan internasional FIFA di Stadion King Abdullah II, Amman, Sabtu (31/5).
Meski kedua tim menciptakan sejumlah peluang, pertahanan yang solid dan penyelesaian akhir yang belum maksimal membuat skor akhir tetap 0-0.
Pertandingan dimulai dengan tekanan tinggi dari Bangladesh yang langsung menyerang melalui sisi kanan. Pemain bernomor punggung 20, Shamsunnahar, menjadi andalan mereka dalam membongkar pertahanan Garuda Pertiwi.
Di menit ke-23, terjadi duel sengit antara Shamsunnahar dan Remini Rumbewas di kotak penalti Indonesia, tetapi wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Sementara penyerang andalan Indonesia, Claudia Scheunemann kesulitan menembus rapatnya lini belakang Bangladesh hingga pertandingan berjalan setengah jam.
Claudia sempat mendapatkan ruang tembak, tetapi aksinya berhasil dipatahkan oleh bek lawan.
Peluang emas datang di ujung babak pertama, tepatnya pada menit 45+1, ketika umpan terukur dari Helsya Maeisyaroh berhasil memecah perangkap offside.
Sheva Imut tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, tetapi bola sepakannya melenceng tipis di sisi kiri gawang. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih timnas putri Satoru Mochizuki melakukan sejumlah pergantian. Viny Silfiany, Gea Yumanda, dan Reva Octaviani masuk menggantikan Feni Binsbarek, Sidney Sari Hopper, dan Estella Loupattij.
Bangladesh mencoba menekan melalui situasi bola mati pada menit ke-50, tetapi lini belakang Indonesia tampil kokoh.
Laita Roati menunjukkan ketangguhannya di bawah mistar dengan menggagalkan aksi penyerang Bangladesh secara bersih pada menit ke-60.
Sepuluh menit kemudian, Zahra Musdalifah masuk menggantikan Shifana Rizka yang mengalami cedera, disusul Rosdillah Siti yang menggantikan Remini Rumbewas.
Peluang kembali datang, kali ini kombinasi serangan antara Rosdillah dan Reva pada menit ke-81 belum membuahkan hasil.
Jelang akhir pertandingan, Reva Octaviani nyaris mencetak gol pada menit ke-89 setelah melewati satu pemain belakang, tetapi tembakannya melebar.
Peluang terbaik Indonesia terjadi di masa injury time (90+2), saat umpan Reva ke Claudia diakhiri sepakan kaki kanan namun membentur tiang gawang. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 0-0. (Ant/Z-1)
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan keyakinannya bahwa Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia mampu menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Welber Jardim tidak dipanggil timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF U-23 karena perhelatan itu tidak masuk dalam kalender FIFA Match Day.
Iris De Rouw menjadi salah satu dari empat pemain naturalisasi baru yang diproyeksikan memperkuat skuad asuhan Satoru Mochizuki.
Nathan bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub. Total ada enam pemain diaspora lainnya yang sedang dalam status bebas transfer.
Jordi Amat kini membutuhkan menit bermain reguler demi bisa bersaing masuk ke dalam skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
Usai pertandingan, Cabrera menyebut atmosfer semarak yang ditampilkan para pendukung Indonesia bagus untuk anak-anak asuhnya.
Penyesalan pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu bertambah lantaran melihat dukungan maksimal oleh para pendukung dari tribun penonton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved