Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Real Betis Vs Chelsea: Antony Jadi Harapan di Final Bersejarah

Dhika Kusuma Winata
27/5/2025 20:01
Real Betis Vs Chelsea: Antony Jadi Harapan di Final Bersejarah
Pemain Real Betis Antony(Dok. X)

REAL Betis tinggal selangkah lagi mencetak sejarah: menjuarai trofi Eropa pertama mereka di final Liga Konferensi UEFA. Harapan besar kini tertumpu pada sosok yang sempat terpuruk—Antony.

Betis akan berhadapan dengan Chelsea di Stadion Wroclaw, Polandia, Kamis (29/5) pukul 02.00 WIB. Bagi Chelsea, turnamen ini mungkin bukan prestasi puncak—mengingat dua gelar Liga Champions dalam sejarah mereka.

Namun bagi Betis, ini momen krusial: peluang meraih kejayaan Eropa yang belum pernah mereka capai, meski pernah mengangkat La Liga dan Copa del Rey (2022).

Di tengah momen krusial ini, Antony muncul sebagai protagonis. Setelah dibuang Manchester United dan dipinjamkan ke Betis pada Januari, winger Brasil itu menemukan kembali bentuk terbaiknya. Ia mencetak sembilan gol dari 25 laga di semua ajang, termasuk empat gol di Liga Konferensi.

Antony datang dengan status pinjaman dari Old Trafford—tempat kariernya nyaris kandas. Direkrut dari Ajax pada 2022 seharga £81,3 juta, ia gagal bersinar di bawah Erik ten Hag. Tekanan tinggi, performa inkonsisten, dan sorotan tajam membuat mentalnya runtuh.

“Cuma saya yang tahu rasanya. Tak sanggup bermain dengan anak, berhari-hari tanpa makan, mengurung diri di kamar. Saya bilang ke saudara saya: saya nggak kuat lagi,” kata Antony kepada TNT Sports Brazil jelang final.

Saat Amad Diallo mulai menanjak di MU, pelatih baru Ruben Amorim tak ragu melepas Antony. Sebaliknya, pelatih Betis, Manuel Pellegrini, melihat celah: sebuah potensi yang butuh dihidupkan kembali.

Keputusan itu membuahkan hasil. Dalam empat laga awal bersama Betis, Antony langsung mencetak tiga gol dan satu assist. Kombinasinya dengan Isco jadi senjata baru tim.

“Main bareng dia gampang. Talentanya luar biasa, dan dia selalu ambil keputusan tepat,” puji Isco pada Februari lalu.

Duet Antony-Isco kini jadi ancaman nyata bagi Chelsea. Hubungan keduanya membawa dimensi baru dalam serangan Betis—lebih cepat, tajam, dan penuh improvisasi.

Pellegrini bukan hanya membangkitkan mental Antony, tapi juga memoles efektivitas permainannya. Jika di Inggris ia dinilai terlalu banyak trik dan minim kontribusi, di Spanyol ia tampil efisien dan menentukan.

“Tak heran Manchester United dulu rela membayar sebesar itu untuknya,” tegas Pellegrini.

Kini, semua mata tertuju pada Antony—bukan sebagai pemain yang gagal di Inggris, tapi sebagai senjata utama Betis untuk menorehkan sejarah di pentas Eropa.

Jika kamu ingin versi untuk berita portal atau headline media sosial, aku bisa bantu juga. (AFP)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya