Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
BOLOGNA mengakhiri penantian panjang untuk meraih trofi Coppa Italia 2025 dengan menaklukkan AC Milan. Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, membeberkan dia sudah mempersiapkan skuad dengan baik menghadapi Milan di final.
Rossoblu menang 1-0 atas Milan di partai final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/5) dini hari WIB. Italiano menilai kemenangan pantas diraih timnya lantaran sudah memahami pola permainan lawan.
Bologna terakhir kali bermain di final turnamen besar pada 1974 juga di ajang yang sama. Kali ini, mereka datang dengan status underdog.
Namun, mereka tampil percaya diri dan berhasil menang 1-0 lewat gol tunggal Dan Ndoye di menit ke-53. Kiper Lukasz Skorupski juga tampil gemilang dengan menggagalkan dua peluang Milan di babak pertama.
Kemenangan itu bukan hanya mengakhiri puasa gelar selama lebih dari lima dekade tapi juga juga memastikan Bologna tampil di Liga Europa musim depan.
"Setelah berbagai kekecewaan, saya rasa kami layak mendapatkannya. Kami bermain luar biasa malam ini," ujar Italiano kepada Sport Mediaset.
"Kami tahu bagaimana Milan akan bermain di babak kedua dan kami mampu merespons dengan tepat. Ini penampilan yang luar biasa," imbuhnya.
Trofi Coppa Italia terasa spesial bagi Italiano yang sebelumnya tiga kali gagal di partai final ketika bersama Fiorentina. Saat itu, dia gagal dua kali di Liga Konferensi UEFA dan Coppa Italia.
"Itu semua adalah kekecewaan besar. Saya jujur tidak menyangka bisa langsung kembali ke final dan menang, tapi nyatanya saya bisa. Trofi ini saya dedikasikan untuk para pemain yang luar biasa ini," ujar Italiano.
Dia mengambil alih kursi pelatih Bologna dari Thiago Motta di awal musim. Tidak banyak yang memperkirakan ia akan membawa Bologna sejauh ini.
Namun, performa mereka dianggap stabil di Serie A dan sementara ini duduk di posisi ke-7. Keberhasilan menjuarai Coppa Italia menjadi bukti kemajuan Rossoblu.
"Kami memang sempat kesulitan di awal, tapi perlahan tim ini berkembang, baik secara individu maupun kolektif," tukasnya. (Football Italia/I-1)
BOLOGNA keluar sebagai juara Coppa Italia 2025. Tambahan satu trofi membuat Rossoblu kini mengoleksi tiga gelar.
SETELAH menanti setengah abad, Bologna akhirnya mengakhiri penantian panjang untuk meraih trofi bergengsi. Bologna keluar sebagai kampiun Coppa Italia 2025.
AC Milan gagal meraih gelar juara Copa Italia setelahkalah 1-0 dalam laga AC Milan vs Bologna di final.
Pelatih AC Milan Sergio Concerciao irit bicara soal masa depannya di San Siro usai Rossoneri gagal di Copa Italia. Milan takluk dari Bologna 1-0.
Rossoblu sekarang hanya terpaut lima poin dari Juventus di posisi keempat yang merupakan zona Liga Champions.
Ini merupakan trofi Coppa Italia pertama Bologna dalam kurun 51 tahun lalu setelah musim 1973/1974.
Terakhir kali Bologna mencapai final Coppa Italia adalah pada 1974 ketika mereka menjadi juara setelah mengalahkan Palermo lewat drama adu penalti.
Pelatih Vincenzo Italiano mengungkapkan rasa bangganya membawa Bologna ke Final Coppa Italia melawan AC Milan pada 14 Mei 2025, menyebut pencapaian ini sebagai “mimpi”.
“Itu adalah kemenangan Liga Champions pertama saya sebagai pelatih. Ketika sebagai seorang anak, saya berada di sofa menonton mereka yang membuat sejarah kompetisi ini, itu sangat emosional,”
PELATIH ACF Fiorentina Vincenzo Italiano kecewa dengan kekalahan 1-2 yang diderita timnya pada laga final UEFA Conference League (UECL) dari West Ham United.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved