Joey Pelupessy Akui Mencontoh Xabi Alonso

PEMAIN timnas Indonesia Joey Pelupessy mengakui dirinya mencontoh Xabi Alonso ketika disinggung apakah dirinya setuju memiliki gaya bermain yang mirip dengan legenda timnas Spanyol yang sekarang melatih Bayer Leverkusen tersebut.

Hal itu dikatakan Pelupessy setelah dirinya menjalani debut bersama timnas Indonesia ketika menumbangkan timnas Bahrain 1-0 dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3).

"Tentu saja dia lebih baik dari saya, saya menerima pujian itu tetapi itu bukan level saya, dia pemain yang luar biasa," kata Pelupessy, yang memiliki peran yang sama dengan Alonso sebagai gelandang nomor 6, dikutip Kamis (27/3).

Baca juga : Patrick Kluivert Puji Penampilan Rizky Ridho dan Joey Pelupessy

"Dia juga contoh bagi saya, tetapi saya melakukan dengan cara saya sendiri. Dan jika saya bisa, selama saya dapat membantu timnas, itu membuat saya bangga," lanjut dia.

Kemiripan Pelupessy dengan Alonso tidak hanya sekedar gaya bermain, melainkan juga nomor punggung yang ia kenakan, yaitu nomor 14. 

Nomor punggung itu identik dengan Alonso saat ia bersinar di Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Muenchen.

Baca juga : Joey Pelupessy Bangga dengan Debutnya untuk Timnas Indonesia

Kendati demikian, Pelupessy menyukai nomor punggung 14 bukan karena Alonso, tetapi karena secara pribadi ia pernah memakainya selama empat tahun membela Heracles Almelo.

Untuk klubnya saat ini, pemain 31 tahun itu mengenakan nomor 6 di Lommel SK. Adapun nomor punggung 6 di timnas sudah menjadi milik Sandy Walsh.

"Ya saya suka nomor 14, terasa nyaman di punggung saya, itu lelucon. Saya suka nomor itu karena saya pernah bermain dengan nomor tersebut sebelumnya," kata pemain kelahiran Almelo, Belanda tersebut.

Baca juga : Statistik serta Profil Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James, Siapa akan Jadi Starter?

Lebih lanjut, ketika berbicara soal gaya bermainnya, Pelupessy menjabarkan dirinya suka mengatur keseimbangan permainan tim. Ia juga
berharap dapat membuat rekan setimnya bermain lebih baik karena permainannya.

"Saya mencoba melakukan yang terbaik untuk tim. Saya adalah pemain yang mengendalikan tim dan saya berharap pemain lain datang dalam situasi yang baik karena saya, tetapi ini tentang tim. Saya tidak ingin banyak bicara tentang diri saya sendiri," jelas dia.

Bersama Lommel di divisi kedua Belgia, Pelupessy sudah bermain delapan kali dengan catatan satu assists. Akhir pekan ini, Pelupessy dan Lommel akan tandang melawan Lokeren-Temse di Daknamstadion. (Ant/Z-1)