Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEKALAHAN timnas Indonesia 1-5 atas Australia membuat ambisi untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bak jauh api dari panggang. Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai sang pelatih Patrick Kluivert belum bisa memadukan materi pemain dengan taktik yang diinginkannya.
Menurutnya, penampilan timnas Indonesia saat menghadapi Australia memang mengecewakan. Sejak awal semua menyadari laga akan sulit tetapi penampilan timnas justru tidak seperti yang diharapkan publik.
"Materi pemain kita sebetulnya cukup bagus. Apalagi dengan adanya tambahan Ole Romeny yang membuat lini depan lebih tajam," kata Kusnaeni ketika dihubungi, Jumat (21/3).
"Sayangnya, pelatih kurang mampu memaksimalkan potensi individu para pemain menjadi permainan tim yang solid. Pemain terkesan masih bermain sendiri-sendiri, kurang padu kerja samanya," imbuh dia
Kusnaeni menyebut memang ada persoalan waktu persiapan yang terlalu mepet. Juga ada masalah adaptasi antara pelatih baru dengan pemain terkait game plan dan gaya bermain.
Kluivert memainkan formasi dengan empat bek dan dominasi penguasaan bola. Ketika era Shin Tae-yong, timnas bermain dengan tiga bek dan memilih gaya pragmatis dengan mengandalkan serangan balik.
Tim Garuda memang unggul penguasaan bola hingga 61% atas Australia. Namun, Socceroos bisa tampil efektif dalam urusan memaksimalkan peluang untuk gol. Sementara itu, Indonesia dengan penguasaan bola dominan namun minim kreativitas di sepertiga akhir.
Menurut Kusnaneni, penampilan timnas agak mengherankan karena koordinasi antarlini lemah, transisi juga lemah, dan kreativitas di area pertahanan lawan juga masih kurang.
"Secara keseluruhan, terasa sekali bahwa kematangan tim belum terbentuk. Itu yang membuat permainan kita mudah diantisipasi lawan. Sebaliknya, pemain timnas mudah panik saat skenario permainan di lapangan tidak sesuai ekspektasi," ujar Kusnaeni. (H-3)
Timnas Indonesia tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI minta tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi menjaga pertandingan fair
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
PELATIH timnas Indonesia Patrick Kluivert punya tugas berat usai kekalahan dari Australia. Selain membangkitkan moral pemain, Kluivert juga dinilai perlu membenahi soliditas tim.
Ole Romeny mencetak gol di laga debutnya bersama timnas Indonesia namun skuad Garuda menyerah 1-5 dari timnas Australia di laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di klub FC Copenhagen, Kevin Diks kerap dipercaya sebagai algojo penalti. Dari empat belas penalti yang dilakukan Diks sepanjang kariernya, ini baru kali kedua dia gagal mengeksekusi.
KETUA Sepak bola Indonesia Juara (SIJ) Hendri Satrio menyoroti kekalahan Timnas Indonesia dari Australia dengan skor 1-5 di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Timnas Indonesia bisa mengambil keuntungan dari absennya pemain pilar Australia. Beberapa pemain absen pada laga Indonesia vs Australia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved