Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PSS Sleman vs PSIS Semarang, Super Elang Jawa Sukses Hentikan Tren Buruk

Basuki Eka Purnama
18/12/2024 06:41
PSS Sleman vs PSIS Semarang, Super Elang Jawa Sukses Hentikan Tren Buruk
Pemain PSS Sleman melakukan selebrasi bersama pelatih mereka usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang di laga Liga 1.(X @PSSleman)

PSS Sleman menghentikan tren buruk setelah menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Selasa (17/12) malam.

Super Elang Jawa, sebelum laga melawan PSIS, sempat dilanda tren buruk dalam empat pertandingan terakhir setelah hanya mampu imbang kontra PSM Makassar dan takluk dari Persib Bandung, Dewa United serta PSBS Biak.

Pada pertandingan ini kemenangan PSS Sleman hadir berkat gol dari Gustavo Tocantins dan Nicolao Cardoso, sedangkan PSIS Semarang sempat membalas lewat Riyan Ardiansyah.

Berkat kemenangan ini, PSS Sleman keluar dari zona degradasi dengan menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 12 poin dari 15 laga, berjarak lima poin dari PSIS Semarang di posisi ke 13.

Secara statistik, PSS Sleman unggul dibanding PSIS Semarang dengan mencatatkan 63% penguasaan bola serta melepaskan 17 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.

PSS mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan ini, akan tetapi PSIS yang sempat menciptakan peluang terlebih dahulu melalui Zalnando, namun dapat diamankan kiper Alan Bernadon.

PSIS sempat mencetak gol terlebih dahulu melalui sundulan Joao Vitor setelah menerima umpan Gali Freitas, akan tetapi gol tersebut tidak disahkan setelah melalui tinjauan VAR.

Skor imbang tanpa gol antara PSS dan PSIS bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, PSS memiliki peluang untuk unggul terlebih dahulu setelah diberikan hadiah tendangan penalti karena Paulo Sitanggang dilanggar Roger Bonet di kotak terlarang.

Gustavo Tocantins, yang maju sebagai algojo, sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat ditebak oleh kiper PSIS Adi Satryo sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 63.

PSS sukses menggandakan keunggulan melalui gol yang dicetak Nicolao Cardoso setelah menerima umpan dari bek sayap Phil Ofusu-Ayeh pada menit ke-76 sehingga skor berubah menjadi 2-0.

PSIS berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 setelah umpan silang Gali Freitas dapat disambut oleh Riyan Ardiansyah, meski sempat terkena kaki bek PSS Cleberson, bola masuk ke gawang Alan Bernadon pada menit ke-84.

Pada waktu yang tersisa, PSIS berupaya untuk menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan PSS Sleman tetap bertahan.

Selanjutnya pada pekan ke-16 Liga 1 Indonesia, PSS Sleman dijadwalkan bertandang ke markas Persija Jakarta, Sabtu (21/12), sedangkan PSIS Semarang menjamu Malut United, sehari setelahnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya