Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lolos ke Piala Asia U-17, Nova Arianto Mengaku Bersyukur tapi Malu

Indriyani Astuti
28/10/2024 07:56
Lolos ke Piala Asia U-17, Nova Arianto Mengaku Bersyukur tapi Malu
Pelatih Timnas Indonesia U-17Nova Arianto.(Dok.PSSI)

 

PELATIH Tim nasional U-17 Indonesia Nova Arianto bersyukur skuadnya lolos ke Piala Asia U-17 2025 walaupun ia mengakui  malu melihat apa yang terjadi pada laga terakhir di Grup G kualifikasi saat melawan Australia, Minggu (27/10), yang berakhir imbang 0-0.
  
"Secara permainan, saya pribadi jujur sebagai pelatih malu. Saya tidak begitu suka dengan jalannya laga (melawan Australia-red) tetapi saya
bersyukur kita bisa lolos (ke Piala Asia U-17 2025-red),"kata Nova dalam keterangan PSSI, Senin (28/10).

Saat menghadapi Australia, ada keanehan saat menit ke-20 selama pertandingan. Sebab, laga itu seolah-olah terhenti karena bola hanya dimainkan di sekitar pertahanan Australia. Para bek Australia hanya mengoper-oper bola di antara mereka tanpa menyerang ke wilayah Indonesia. Di sisi lain, tim Indonesia tidak  berupaya merebut bola dari Australia.

"Saat setengah pertandingan, saya mendengar kabar bahwa seri saja kita bisa lolos. Akhirnya kami menyusun taktik untuk bertahan di area sendiri, lalu merebut bola dan melakukan serangan balik. Akan tetapi, kita bisa lihat Australia pun tidak mau menyerang," terang Nova.

Tim nasional U-17 Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025 setelah bermain imbang tanpa gol dengan Australia pada laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Abdullah Al Khalifa, Kuwait, Minggu (27/8) malam.

Indonesia melaju ke Piala Asia U-17 2025 lantaran berhasil menjadi salah satu dari lima peringkat kedua terbaik di fase kualifikasi. Meskipun demikian Nova  mengapresiasi performa para pemainnya selama kualifikasi.

Nova menyebut, skuadnya sudah bekerja keras sejak Februari 2024 saat mereka melakukan pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta, lalu mengikuti Piala AFF U-16 2024. ndonesia merebut peringkat ketiga, kemudian TC di Bali, Spanyol dan Qatar sekaligus menjalani beberapa uji coba di sana hingga Oktober 2024.

"Saya mengapresiasi pemain karena ini tidak mudah. Mereka harus meninggalkan sekolah cukup lama. Namun, semua akhirnya terbayar dengan lolos ke Piala Asia," tukasnya. (Ant/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya